> >

Mesir Ungkap Usulan Gencatan Senjata Terbaru Israel-Hamas, Akan Diputuskan dalam Waktu Dekat

Kompas dunia | 30 April 2024, 05:38 WIB
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry Senin, 29/4/2024, mengumumkan adanya rencana baru untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, yang telah lama dikepung oleh Israel. (Sumber: Anadolu)

Sedangkan delegasi Israel diharapkan akan melakukan negosiasi tidak langsung dengan Hamas dalam waktu dekat.

Baca Juga: AS Makin Tekan Israel, Blinken: Israel Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

Hamas saat ini diduga menyandera lebih dari 130 warga Israel, sementara Israel menahan lebih dari 9.100 warga Palestina di penjara mereka.

Hamas menuntut diakhirinya serangan Israel di Gaza serta penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan.

Kesepakatan sebelumnya pada November 2023 melibatkan pembebasan sejumlah warga Israel dan asing dengan imbalan ratusan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.

Menlu AS Antony Blinken mengatakan, cara terbaik untuk mengurangi bencana kemanusiaan di Gaza adalah dengan mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Ia juga menuturkan, saat ini Israel telah memberi "tawaran yang sangat murah hati" kepada Hamas yang diharapkan akan diterima oleh kelompok tersebut.

"Hamas saat ini dihadapkan pada sebuah proposal yang sangat murah hati dari pihak Israel, dan pada saat ini, satu-satunya hal yang menghalangi warga Gaza dan gencatan senjata adalah Hamas," kata Blinken dalam pertemuan World Economic Forum di Riyadh.

"Mereka harus memutuskan, dan harus segera memutuskannya. Jadi, kami menantikan itu, dan saya berharap, mereka membuat keputusan yang tepat dan kita dapat memiliki perubahan mendasar dalam dinamika tersebut," ujar Blinken.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Anadolu / Associated Press


TERBARU