> >

AS Makin Tekan Israel, Blinken: Israel Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

Kompas dunia | 29 April 2024, 23:55 WIB
Menlu AS Antony Blinken menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Riyadh, Arab Saudi, Senin 29 April 2024. Blinken hari Senin, 29/4/2024, mengatakan Israel masih harus melakukan lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza  dan ia akan menggunakan perjalanannya ke Timur Tengah saat ini untuk mendorong hal tersebut. (Sumber: AP Photo)

RIYADH, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Israel masih harus melakukan lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Senin (29/4/2024). Blinken menyebut akan menggunakan perjalanannya ke Timur Tengah saat ini untuk mendorong hal tersebut kepada para pemimpin Israel.

Ini adalah kunjungan ketujuh Blinken ke wilayah tersebut sejak perang Israel-Hamas dimulai pada Oktober tahun lalu.

Berbicara pada acara di Riyadh, Blinken mengatakan cara terbaik untuk menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza adalah dengan kesepakatan gencatan senjata yang akan membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas. Dan, ia mengatakan Hamas telah diberikan "tawaran yang murah hati luar biasa" oleh Israel yang ia harapkan dapat diterima Hamas.

"Hamas punya proposal yang sangat, sangat murah hati dari pihak Israel dan saat ini satu-satunya yang menghalangi rakyat Gaza dan gencatan senjata adalah Hamas," katanya dalam pertemuan World Economic Forum di Riyadh.

"Mereka harus memutuskan, dan mereka harus memutuskannya dengan cepat. Jadi, kami menunggu itu dan saya berharap mereka akan membuat keputusan yang tepat dan kita dapat memiliki perubahan mendasar dalam dinamika," kata Blinken.

Meskipun pembicaraan terus berlanjut, Hamas hingga saat ini masih menolak serangkaian tawaran yang dipertimbangkan oleh Mesir, Qatar, dan AS dan disepakati oleh Israel. Dan bahkan tanpa adanya kesepakatan, Blinken mengatakan sangat penting untuk memperbaiki kondisi di Gaza sekarang.

"Kami juga tidak menunggu gencatan senjata untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza," kata Blinken kepada jajaran menlu Dewan Kerja Sama Teluk pada Senin sebelumnya.

"Kami melihat kemajuan yang dapat diukur dalam beberapa minggu terakhir, termasuk pembukaan penyeberangan baru dan peningkatan volume pengiriman bantuan ke Gaza dan di dalam Gaza, serta pembangunan koridor maritim AS, yang akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang. Tetapi ini tidak cukup. Kami masih perlu mendapatkan lebih banyak bantuan di sekitar Gaza," katanya.

"Kita perlu menurunkan tingkat konflik dengan pekerja bantuan kemanusiaan. Dan kita harus menemukan lebih banyak efisiensi dan keamanan yang lebih besar dan dekonflikasi adalah inti dari itu. Dan, akhirnya kita harus memastikan bahwa kita fokus tidak hanya pada input, tetapi pada dampak."

Baca Juga: Ketika Mahasiswa Seantero AS Bergerak Menentang Bombardir Israel di Gaza, Dipicu Polisi Masuk Kampus

PM Israel Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Menlu AS Antony Blinken hari Senin, 29/4/2024, mengatakan Israel masih harus melakukan lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza  dan ia akan menggunakan perjalanannya ke Timur Tengah saat ini untuk mendorong hal tersebut. (Sumber: Kantor PM Israel via X)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU