> >

Rp23 Miliar Dikeluarkan untuk Jam Saku Emas Titanic, Harga Termahal dari Peninggalan Kapal Itu

Kompas dunia | 28 April 2024, 23:04 WIB
Jam saku emas Titanic yang terjual Rp23 miliar di rumah lelang di Inggris. (Sumber: Henry Aldridge & Sons)

DEVIZES, KOMPAS.TV - Bayaran sebesar 1,175 juta poundsterling atau setara Rp23,8 miliar dikeluarkan untuk sebuah jam saku emas yang merupakan peninggalan Kapal Titanic yang tenggelam pada 1912 silam.

Jumlah tersebut menjadi harga barang termahal untuk peninggalan dari tragedi kapal terbesar di dunia itu.

Jam tersebut sebenarnya terjual 900.000 poundsterling (Rp18 miliar), jumlah yang harus dibayar sang pembeli mencapai 1,175 juta poundsterling karena pajak dan biaya lainnya.

Baca Juga: Militer Hamas Rilis Video Dua Sandera Israel yang Ditahan di Gaza, Serukan Hal Ini ke Netanyahu

Juru Lelang dari rumah lelang Henry Aldridge & Sons, Andrew Aldridge, yang melelang benda tersebut, menggambarkan total biaya itu sebagai rekor dunia.

Jam saku emas tersebut merupakan barang Titanic keenam yang terjual.

Dikutip dari BBC, Minggu (28/4/2024), jam tersebut merupakan milik pengusaha John Jacob Astor.

Jam tersebut diestimasikan bakal terjual seharga 150.000 poundsterling (Rp3 miliar) ketika dilelang di Wiltshire.

Jumlah tertinggi yang dibayarkan sebelumnya dari  peninggalan Titanic adalah sebuah biola yang juga dijual seharga 900.000 poundsterling.

Tetapi dengan pajak dan biaya lainnya saat itu, harganya mencapai 1,1 juta poundsterling (Rp22 miliar).

Pada sebelumnya, sebuah kotak biola milik pemimpin orkestra di geladak saat kapal Titanic tenggelam pada 1912, juga terjual seharga 290.000 poundsterling (Rp5,8 miliar), atau 366.000 poundsterling (Rp7,4 miliar), dengan pajak dan tambahan lainnya.

Titanic berlayar dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat (AS) ketika menabrak gunung es di Atlantik Utara pada 14 April 1912.

Tragedi itu membuat kapal tenggelam dengan korban jiwa mencapai lebih dari 1.500 orang.

Tragedi tersebut merupakan salah satu yang paling terkenal dalam sejarah maritim, yang menginspirasi buku, pertunjukan, lagu dan film Hollywood.

Pemilik jam saku emas tersebut, Astor, tenggelam bersama dengan kapal, setelah menempatkan istrinya yang masih muda, Madelaine ke perahu penyelamat.

Ia bahkan sempat merokok untuk terakhir kalinya sebelum tenggelam bersama kapal itu.

Baca Juga: Fatal, Nenek Berusia 101 Tahun Selalu Dikenali sebagai Bayi oleh Maskapai Penerbangan Ini, Kok Bisa?

Jam itu diambil dari jasad Astor yang ditarik dari dalam air.

“Tidak seperti kebanyakan jam saku Titanic, yang dibekukan pada malam nahas tersebut, jam tangan itu dipulihkan dan dipakai oleh putra tuan Astor, Vincent,” tutur Ketua Masyarakat Titanic Inggris, David Beddard.

“Untuk melihat jam tangan JJ Astor, mengetahui jam itu ada di sakunya, saat ia memasukkan pengantin mudanya yang sedang hamil ke dalam sekoci, dan melangkah mundur, mengetahui bahwa ia tak akan selamat, sungguh luar biasa,” tambahnya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU