> >

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik, Jepang dan Korea Selatan Ketar-Ketir

Kompas dunia | 22 April 2024, 21:23 WIB
Peluncuran rudal Korea Utara dari Pyongyang pada 16 Maret 2023. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara kembali membuat Jepang dan Korea Selatan ketar-ketir setelah menembakkan rudal balistik.

Militer Korea Selatan mengungkapkan, Korea Utara menembakkan sejumlah rudal balistik menuju laut di lepas pantai timur, Senin (22/4/2024).

Peringatan pemerintah Jepang dan penjaga pantai negara itu juga mengatakan, Korea Utara telah menembakkan rudal balistik.

Baca Juga: China Murka AS Kirim Sistem Peluncur Rudal Canggih ke Filipina, Laut China Selatan Semakin Tegang

Dikutip dari The Strait Times, saluran TV Jepang NTV melansir pejabat Pemerintah Jepang mengatakan, proyektil yang ditembakkan adalah rudal balistik jarak dekat.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah meluncurkan apa yang diduga sebagai sejumlah rudal balitik jarak dekat dari dekat Pyongyang.

Namun, ia tak memberikan detail lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Laman spesialis Korea Utara yang berbasis di Seoul, NK News mengatakan, waktu penerbangan rudal itu berlangsung singkat.

Penerbangan yang singkat, kemungkinan di bawah 10 menit, menunjuk pada peluncuran yang melibatkan rudal balistik jarak pendek, atau sistem peluncuran roket ganda 600mm.

Laporan peluncuran itu muncul setelah Korea Selatan mengatakan pejabat militernya Laksamana Kim Myung-soo menjamu komandan Komando Luar Angkasa AS, Jenderal Stephen Whiting.

Baca Juga: Kepala Intelijen Israel Mengundurkan Diri, Merasa Gagal Halau Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023

Pada pertemuan itu membahas pengembangan satelit pengintaian Korea Utara dan peningkatan kerja sama militer antara Pyongyang dan Moskow.

Setelah pertemuan puncak antara pemimpin kedua negara, Kim Jong-un dan Vladimir Putin pada September, Korea Utara dicurigai memasok senjata dan amunisi ke Rusia untuk invasi ke Ukraina.

Meski begitu, baik Korea Utara maupun Rusia telah menyangkal klaim tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Strait Times


TERBARU