Kuburan Massal Berisi 50 Jenazah Ditemukan di Rumah Sakit di Gaza, Bom Israel Tewaskan Ibu Hamil
Kompas dunia | 21 April 2024, 13:00 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Petugas pertahanan sipil Palestina menemukan sebuah kuburan massal berisi 50 jenazah di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis.
Rumah sakit ini dikepung militer Israel hingga 7 April 2024 lalu. Di Khan Yunis sebelumnya menjadi salah satu titik fokus operasi militer Israel di Gaza.
Sebagian besar di Khan Yunis dilaporkan tinggal reruntuhan usai pengeboman terus-menerus Israel.
Dinas pertahanan sipil Palestina menyampaikan, kemungkinan masih ada kuburan massal yang tersembunyi di Rumah Sakit Nasser.
Jenazah yang ditemukan di rumah sakit tersebut pun kemungkinan bertambah.
Baca Juga: Israel Bom Klinik Fertilitas di Gaza, Ginekolog Pendiri: 5.000 Kehidupan Musnah dalam Sekejap
"Tim kami melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi syuhada beberapa hari mendatang karena masih ada banyak (jenazah) di sana," demikian keterangan dinas pertahanan sipil Palestina dikutip Al Jazeera, Minggu (21/4/2024).
Sebelumnya, petugas juga menemukan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa. Rumah sakit ini dikepung pasukan Israel hingga 1 April lalu.
Pasukan Israel mengklaim menewaskan "ratusan kombatan" selama operas militer di Al-Shifa.
Namun, sejumlah jenazah yang ditemukan diketahui merupakan pasien rumah sakit tersebut.
Israel terus menggempur Jalur Gaza pada Minggu (21/4) ini.
Pasukan Israel dilaporkan mengebom sebuah rumah di Rafah, wilayah paling selatan Jalur Gaza dan menewaskan lima orang, termasuk empat anak-anak.
Israel juga mengebom sebuah rumah di kamp pengungsian Shaboura, tengah Gaza dan menewaskan tiga orang, termasuk seorang ibu hamil dan anak-anak.
Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 34.012 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
Lebih dari 76.833 orang juga terluka di Jalur Gaza. Lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.
Korban jiwa kemungkinan besar akan terus bertambah seiring agresi Israel yang masih berlangsung.
Pasukan Israel pun berniat melancarkan serangan darat ke Rafah, titik paling selatan di Jalur Gaza.
Baca Juga: Erdogan Bertemu Pemimpin Hamas di Istanbul, Serukan Palestina Bersatu di Tengah Serangan Israel
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV