> >

China Marah usai AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB: Hari yang Menyedihkan dan Mengecewakan

Kompas dunia | 20 April 2024, 15:09 WIB
Perwakilan China di PBB Fu Cong. (Sumber: Xinhua Via CGTN)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Langkah Amerika Serikat (AS) memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB membuat China marah.

China menyebut veto AS untuk resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB demi memberikan keanggotaan penuh Palestina pada Kamis (18/4/2024) sangat mengecewakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan China untuk PBB, Fu Cong.

Baca Juga: Bukan Rudal, Korea Utara Luncurkan Lagu Baru Berjudul Ayah yang Ramah untuk Puji Kim Jong-Un

“Ini merupakan hari yang menyedihkan,” kata Fu Cong dikutip dari CGTN, Jumat (19/4/2024).

Pada pemilihan suara dari draf resolusi DK PBB itu, 12 dari 14 anggota DK PBB menyetujuinya.

Sedangkan dua anggota lainnya, Inggris dan Swiss memutuskan abstain, sedangkan AS memvetonya.

“Karena veto dari Amerika Serikat, permohonan Palestina untuk mendapat keanggotaan di PBB telah ditolak, dan mimpi panjang selama berdekade dari warga Palestina hancur secara kejam,” kata Fu Cong.

Perwakilan China itu mengecam anggapan bahwa Palestina tak memiliki kemampuan mengatur dirinya sendiri.

“Selama 13 tahun terakhir, situasi di Palestina telah berubah dalam banyak hal, yang paling mendasar perluasan pemukuman di Tepi Barat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa China mengecam logika 'gangster dari Washington'.

Baca Juga: Menlu Iran Yakin Bukan Israel Pelaku Serangan 3 Drone ke Isfahan: Lebih Mirip Mainan ketimbang Drone

Fu Cong juga menyoroti kebutuhan penting untuk meresolusi komitmen revitalisasi solusi dua negara di Timur Tengah.

“Resolusi dua negara harus direvitalisasi dengan determinasi kuat,” tuturnya.

“Jalan keluar mendasar dari persoalan Timur Tengah terletak pada penerapan solusi dua negara, sehingga baik Palestina maupun Israel dapat mewujudkan keamanan bersama dan baik untuk masyarakat Arab maupun Yahudi bisa mencapai pembangunan bersama,” sambungnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CGTN


TERBARU