Kota Besar di China Mulai Tenggelam, Hal Ini Diyakini sebagai Penyebabnya
Kompas dunia | 19 April 2024, 11:44 WIBMereka menggunakan data dari satelit Senitinel 1 untuk mengukur pergerakan tanah vertikal di China.
Berdasarkan periode 2015 dan 2022, tim peneliti menemukan bahwa 45 persen wilayah perkotaan mengalami penurunan tanah lebih dari 3mm per tahun.
Sekitar 16 persen lahan perkotaan menyusut lebih cepat dari 10mm per tahun, yang oleh para ilmuwan digambarkan sebagai penurunan yang sangat cepat.
Besar kecilnya penurunan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara geologi, dan berat bangunan.
Baca Juga: Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB usai Diveto Amerika Serikat
Namun, elemen utamanya adalah hilangnya air tanah.
Di China, para tim peneliti mampu mengaitkan ekstraksi air dari lebih 1.600 sumur pemantauan dengan peningkatan tingkat penurunan permukaan tanah.
Faktor lainnya yang mempengaruhi penurunan tanah, antara lain sistem transportasi dan juga penambangan mineral serta batu bara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC