Mengerikan! Perempuan Ini Bawa Mayat ke Bank untuk Tanda Tangan Pinjaman, Langsung Ditangkap Polisi

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Aksi mengerikan dilakukan perempuan Brasil yang membawa mayat ke bank untuk menandatangani pinjaman.

Aksi ini pun akhirnya berujung ditangkapnya sang perempuan.

Insiden itu bermula saat perempuan bernama Erika De Souza Vieira terlihat tengah mendorong pamannya yang terlihat sakit ke dalam bank di Brasil, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Menlu RI Retno Marsudi dan Menlu China Kompak, Miliki Pandangan Sama Terkait Israel-Palestina

“Saya tak berpikir kondisi orang itu sehat. Ia sama sekali tak terlihat baik-baik saja,” ujar salah seorang pegawai bank dikutip dari The Guardian.

Vieira ketika itu diketahui berusaha membuat pamannya yang sudah tua menandatangani pinjaman bank senilai 17.000 real Brasil atau setara Rp52,6 juta.

Ternyata paman Vieira yang diketahui sebagai Paulo Roberto Braga, 68 tahun memang sejatinya telah meninggal.

Tak lama setelah mendatangi bank l di Rio De Janeiro bersama pamannya yang sudah meninggal itu, Vieira langsung ditangkap polisi.

Ia pun didakwa telah melakukan perusakan terhadap mayat, dan berusaha melakukan penipuan.

“Ia (Vieira) tahu bahwa (pamannya) telah tewas. Ia telah tewas setidaknya pada dua jam terakhir,” kata penyelidik kepolisian Favio Luiz Souza.

“Saya tak pernah menemukan cerita seperti ini selama 22 tahun (menjadi polisi),” ujarnya.

Rekaman dari upaya mengerikan Vieira untuk mendapatkan uang dari mayat kerabatnya telah viral di media sosial.

Pada satu titik dalam rekaman itu, yang mulai direkam oleh pekerja bank setelah mencium bau tikus, seorang karyawan yang curiga berkomentar tentang kulit pucat Braga.

Baca Juga: Bandara Dubai Dilanda Banjir Bandang, Wisatawan yang Terdampar Bertahan Hidup lewat Oleh-oleh

“Ia memang seperti itu,” kata Vieira, sebelum mencoba meletakkan pena di tangannya yang lemas.

Souza pun mengatakan ia tengah melakukan penyelidikan jika Vieira faktanya adalah keponakan Braga.

“Semua orang yang melihatnya (rekaman), bisa melihat orang itu sebenarnya sudah meninggal,” tuturnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian