Hujan Lebat Pecahkan Rekor di Uni Emirat Arab, Banjir Lumpuhkan Dubai
Kompas dunia | 17 April 2024, 21:01 WIBAparat kepolisian dan petugas tanggap bencana dilaporkan berpatroli di jalan Dubai yang tergenang banjir.
Puncak gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa beberapa kali tersambar petir.
Hujan lebat pun memaksa sebagian besar sekolah di UEA tutup.
Pegawai negeri sipil juga diminta bekerja dari rumah dan banyak pekerja yang dilaporkan tertahan di rumah.
Pihak berwenang mencoba menangani banjir dengan memompa air keluar dari jalan raya.
Pemerintah UEA tidak merilis data kerusakan atau korban terkait banjir tersebut.
Tetapi, di keamiran Ras Al-Khaimah, polisi melaporkan seorang pria 70 tahun tewas usai mobilnya terseret banjir.
Hujan paling lebat di UEA dilaporkan terjadi di keamiran Fujairah dengan intensitas mencapai 145 milimeter pada Selasa (16/4).
UEA dan negara Semenanjung Arab lain diketahui jarang mengalami hujan. Namun, hujan dapat terjadi secara periodik selama bulan-bulan musim dingin.
Pemerintah UEA pun jarang membangun sistem drainase di jalan raya sehingga disinyalir menyebabkan banjir.
Di lain sisi, hujan juga dilaporkan di negara tetangga UEA seperti Bahrain, Qatar, Arab Saudi, dan Oman.
Di Oman, setidaknya 18 orang tewas terkait hujan lebat beberapa hari belakangan, termasuk 10 anak sekolah yang tenggelam usai kendaraan mereka terseret banjir.
Baca Juga: Banjir Menyapu Uni Emirat Arab Usai Hujan Satu Setengah Tahun Jatuh Hanya Dalam Waktu Satu Hari
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV