Marcos Tegaskan Tidak akan Serahkan Duterte ke Mahkamah Pidana Internasional Soal Perang Narkoba
Kompas dunia | 16 April 2024, 07:51 WIBMarcos berulang kali menolak untuk kembali bergabung dengan ICC dan bersikeras pengadilan tersebut tidak memiliki yurisdiksi di negara ini karena ada sistem peradilan yang berfungsi.
Hubungan antara keluarga Marcos dan Duterte juga retak dalam dua tahun terakhir.
Marcos, putra dan penerus mantan diktator negara itu, memenangkan pemilihan presiden tahun 2022 dengan mudah setelah kampanye misinformasi media sosial massal yang memperbaiki sejarah keluarganya.
Pasangan wakil presiden Marcos, Sara Duterte, putri mantan presiden itu, membantunya memenangkan dukungan vital dari pulau asal keluarganya, Mindanao.
Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi percekcokan publik antara kedua keluarga tersebut ketika mereka mulai memperkuat basis dukungan rival mereka dan mengamankan posisi kunci menjelang pemilihan parlemen pada 2025 dan pemilihan presiden pada 2028.
Duterte dan Marcos saling menuduh penyalahgunaan narkoba, sementara Duterte sebelumnya memanggil agar pulau asal keluarganya, Mindanao, memisahkan diri dari sisa negara.
Ditanya untuk menggambarkan hubungan saat ini dengan keluarga Duterte, Marcos mengatakan "itu rumit", sebelum tertawa bersama audiens.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Straits Times