> >

Cucu Pemimpin Hamas Akhirnya Meninggal Dunia Akibat Luka Serangan Israel di Hari Pertama Idul Fitri

Kompas dunia | 16 April 2024, 07:29 WIB
Malak Haniyeh, cucu yang masih kecil dari pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, meninggal dunia hari Senin, 15/4/2024, akibat luka-luka serangan Israel yang juga membunuh anggota keluarga lainnya pada hari pertama perayaan Idul Fitri (Sumber: Quds News Network)

Tiga anak laki-laki dari pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel di Gaza Utara pada Rabu (10/4/2024), bertepatan dengan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah. Haniyeh mengonfirmasi kabar tersebut seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera pada Kamis (11/4/2024). Anak-anak tersebut bernama Hazem, Amir, dan Mohammad, yang tewas saat Haniyeh mengunjungi kerabatnya untuk bersilaturahmi pada Idulfitri di kamp pengungsi Shati.

“Melalui darah para martir dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” kata Haniyeh.

Dia juga mengungkapkan bahwa sekitar 60 anggota keluarganya, termasuk keponakan dan keponakan laki-lakinya, telah tewas akibat serangan Israel.

“Tidak ada keraguan bahwa musuh kriminal ini didorong oleh semangat balas dendam dan semangat pembunuhan serta pertumpahan darah, dan tidak mematuhi standar atau hukum apa pun,” kata Haniyeh.

 

“Kami telah melihatnya melanggar segalanya di tanah Gaza. Ada perang pembersihan etnis dan genosida. Terjadi perpindahan massal.”

Haniyeh menilai serangan terhadap keluarganya sebagai bukti kegagalan Israel dalam menghadapi pejuang Palestina di Gaza.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadolu


TERBARU