> >

Iran Peringatkan Israel dan AS: Akan Ada Balasan Lebih Besar jika Tel Aviv Menyerang Lagi

Kompas dunia | 15 April 2024, 12:49 WIB
Dalam foto yang dirilis Kantor Kepresidenan Iran, tampak Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi pameran kapabilitas angkatan laut yang diadakan Garda Revolusi Iran di Bandar Abbas, selatan Iran, Jumat, 2 Februari 2024. (Sumber: Kantor Kepresidenan Iran via AP)

Amir Abdollahian mengaku pihaknya telah memberi tahu AS 72 jam sebelum serangan dan berniat membatasinya sebatas untuk pertahanan diri.

Sejauh ini, belum diketahui bagaimana pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan merespons serangan Iran.

Namun, sekutu terkuat Israel, AS disebut meminta Tel Aviv untuk menahan diri usai serangan Iran.

Baca Juga: Kemlu RI Imbau WNI Tunda Perjalanan Tidak Esensial ke Iran dan Israel

Iran melegitimasi serangannya ke Israel dengan Pasal 51 Piagam PBB.

“Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, tindakan militer Iran adalah respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus,” tutur perwakilan tetap Iran di PBB melalui media sosial X.

Menurutnya, persoalan mengenai serangan ke konsulat Iran itu bisa dianggap selesai dengan serangan ke Israel.

“Namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, reaksi Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel,” tambahnya.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV, Al Jazeera


TERBARU