> >

Iran Siapkan Lebih 100 Rudal Jelajah untuk Serangan Balasan ke Israel, Kapal Tempur AS Merapat

Kompas dunia | 13 April 2024, 23:05 WIB
Kapal perusak kawal rudal AS bersandar di Israel menjelang serangan balasan Iran yang dilaporkan menyiapkan lebih dari seratus rudal jelajah untuk serangan balasan yang mungkin segera terjadi, menurut laporan pada Jumat, 12 April 2024. (Sumber: Anadolu)

HAMILTON, KOMPAS.TV - Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel usai serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus awal April, Iran dilaporkan menyiapkan lebih dari seratus rudal jelajah untuk serangan balasan yang mungkin segera terjadi, menurut laporan pada Jumat (12/4/2024).

Berdasarkan pernyataan seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS), ABC News melaporkan AS telah menambahkan aset militer tambahan ke wilayah tersebut, termasuk kapal dan pesawat, seperti dilaporkan Sabtu (13/4/2024).

Dua kapal perusak Angkatan Laut AS yang kini berpatroli di Laut Tengah Timur telah diidentifikasi sebagai bagian dari penempatan tersebut. Kapal perusak ini dilengkapi dengan sistem tempur Aegis canggih, yang mampu melindungi pasukan di wilayah tersebut dari ancaman peluru kendali balistik.

Selain itu, pejabat pertahanan AS juga mengungkapkan bahwa Iran kabarnya telah menyiapkan lebih dari seratus peluru kendali jelajah untuk digunakan dalam serangan terhadap Israel.

Israel, yang tengah berada dalam kewaspadaan tinggi, dihadapkan dengan sumpah dari Iran untuk menyerang target-targetnya sebagai pembalasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus.

Serangan itu menewaskan setidaknya tujuh anggota Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal papan atas.

Baca Juga: AS Kini Kirim Kapal Induk ke Israel dan Batasi Perjalanan Staf Kedutaan Jelang Serangan Balasan Iran

Kapal perang Amerika dengan kemampuan pertahanan canggih berlabuh di perairan dekat pantai Israel, Jumat (12/4/2024). Militer Israel sesumbar siap menghadapi seluruh skenario perang dan serangan Iran. (Sumber: Anadolu)

Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik serangan tersebut dan bersumpah untuk membalasnya. Sementara Israel belum secara resmi mengeklaim tanggung jawab atas serangan tersebut, namun selama berbulan-bulan telah melakukan serangkaian serangan terhadap target-target Iran di Suriah.

Kedua belah pihak, baik Iran maupun sekutunya di Lebanon, Hizbullah, telah mengancam akan mengambil tindakan balasan.

Menurut sumber anonim yang dihubungi oleh CNN, AS memperkirakan bahwa Iran akan menargetkan beberapa situs di dalam Israel dan juga di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang. Sumber tersebut menyebutkan bahwa AS akan membantu dalam mencegat proyektil menghantam kepentingan Israel.

Seorang pejabat senior pemerintah AS dan sumber yang akrab dengan intelijen mengatakan kepada media bahwa proksi Iran juga bisa terlibat dalam serangan tersebut.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa dua orang yang akrab dengan intelijen AS telah melihat Iran memindahkan pesawat nirawak dan peluru kendali jelajah, yang merupakan tanda bahwa serangan tersebut mungkin berasal dari dalam Iran.

Laporan tersebut menegaskan bahwa tindakan ini mungkin merupakan upaya Iran untuk melakukan serangan balasan terhadap Israel.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / Times of Israel


TERBARU