Kapal Rudal AS Sandar di Perairan Israel, Tel Aviv Sesumbar Siap Hadapi Semua Skenario Serangan Iran
Kompas dunia | 13 April 2024, 07:26 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Kapal rudal Amerika Serikat dengan kemampuan pertahanan canggih berlabuh di perairan dekat pantai Israel hari Jumat, 12/4/2024, "Hari Jumat, Amerika Serikat membawa kapal perangnya mendekati pantai Israel," melaporkan Saluran 14 Israel.
Kapal tersebut punya kemampuan pertahanan canggih dan dapat membantu Israel jika menghadapi serangan rudal dari Iran dalam waktu dekat," seperti laporan Times of Israel, hari Jumat, 12/4/2024.
Saluran tersebut juga menyebutkan AS mengomeli Israel mengapa mereka tidak memberitahu sebelumnya tentang serangan pada 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Israel banyak dituduh atas serangan tersebut, yang mengakibatkan kemungkinan serangan Iran terhadap Israel.
"Malam tadi, dalam percakapan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menuntut klarifikasi mengapa Israel tidak memberitahu Amerika Serikat sebelum melakukan serangan dekat Konsulat Iran di Damaskus, tempat seorang pejabat senior Iran tewas," demikian dilaporkan oleh saluran tersebut.
Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah ketakutan akan kemungkinan serangan Iran terhadap target-target Israel setelah ancaman dari Tehran untuk membalas serangan pada 1 April.
Baca Juga: Tel Aviv Bersiap atas Serangan Balasan Iran, Netanyahu Rapatkan Barisan Kabinet Perang Israel
Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi menyelesaikan penilaian "komprehensif" tentang "kesiapan militer untuk semua skenario" pada Jumat, 12/4/2024, sebelum bertemu dengan kepala CENTCOM Jenderal Michael Erik Kurilla, demikian disebutkan oleh militer Israel hari Jumat, 12/4/2024.
"IDF siap dalam serangan dan pertahanan terhadap setiap ancaman. Kami berada status perang dan berada dalam kewaspadaan tinggi selama sekitar enam bulan. IDF terus memantau apa yang terjadi di Iran dan di berbagai arena, sambil terus mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman yang ada dan potensial dengan koordinasi dengan angkatan bersenjata Amerika Serikat," kata Halevi setelah penilaian situasi, dalam pernyataan yang diterbitkan oleh IDF hari Jumat, 12/4/2024.
"Pasukan kami siap setiap saat terhadap setiap skenario," ujarnya.
Penilaian dihadiri oleh Wakil Kepala Staf, Mayor Jenderal Amir Baram, kepala Direktorat Operasi, Mayor Jenderal Oded Basiuk, kepala Direktorat Intelijen Militer, Mayor Jenderal Aharon Haliva, komandan Angkatan Udara, Mayor Jenderal Tomer Bar, komandan Komando Front Dalam, Mayor Jenderal Rafi Milo, dan perwira lainnya, kata IDF.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Times of Israel / Anadolu