Gerhana Matahari Total Selimuti Amerika Utara, Ratusan Juta Orang Berkumpul Saksikan Momen Langka
Kompas dunia | 9 April 2024, 11:24 WIBDi tepi timur Dallas, kerumunan orang di pusat kota Mesquite bersorak dan bersiul ketika awan memisahkan diri tepat sebelum gerhana terjadi.
Ketika matahari akhirnya terselubung, orang-orang semakin ramai, melepas kacamata gerhana mereka untuk menikmati pemandangan tak terlupakan dari korona matahari dan keindahan Venus yang bersinar di sebelah kanan.
Di Rushville, Indiana, lampu jalan menyala saat kegelapan mulai turun, mengundang sorak-sorai dan tepuk tangan dari warga yang berkumpul di beranda dan trotoar.
Selain manusia, hewan pun ikut bereaksi dengan peristiwa alam gerhana matahari total ini. Di Kebun Binatang Fort Worth, sebagian besar hewan relatif tenang.
Namun seekor gorila sempat memanjat ke atas tiang dan berdiri di sana selama beberapa detik, yang kemungkinan besar sebagai tanda kewaspadaan.
“Tidak ada seorang pun yang melakukan perilaku gila,” kata Adam Hartstone-Rose, peneliti dari North Carolina State University yang bertugas di Kebun Binatang Fort Worth.
Gerhana matahari total tersebut terjadi selama 4 menit 28 detik, hampir dua kali lipat lebih lama dibandingkan ketika gerhana di AS tujuh tahun lalu karena saat itu jarak bulan lebih dekat ke Bumi.
Sementara itu, hanya dibutuhkan waktu 1 jam 40 menit bagi bayangan bulan untuk menempuh jarak lebih dari 4.000 mil (6.500 kilometer) melintasi wilayah Amerika Utara.
“Ini mungkin peristiwa astronomi yang paling banyak dilihat dalam sejarah,” kata kurator Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Nasional, Teasel Muir-Harmony.
Baca Juga: Maskapai AS Bikin Penerbangan Khusus Lewati Gerhana Matahari dari Jarak Dekat, Ini yang Dijanjikan
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press