Menlu Iran Berkunjung ke Suriah, Persiapan Perang Lawan Israel?
Kompas dunia | 8 April 2024, 18:05 WIBDAMASKUS, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian melanjutkan kunjungan ke luar negerinya ke Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Sebelum ke Suriah, Amir-Abdollahian menyambangi Oman. Kunjungan ke Damaskus itu selang sepekan setelah serangan Israel ke kedutaan besar Iran di Suriah.
Baca Juga: Rakyat Palestina di Gaza Merasa Tewasnya 6 Pekerja Asing Lebih Penting dari Pembantaian Warganya
Teheran telah berjanji akan membalas tewasnya tujuh anggota korps Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal, dalam serangan Israel tersebut.
Seorang penasihat senior pemimpin tertinggi Iran pada Minggu (7/4/2024) mengatakan kedutaan besar-kedutaan besar Israel tidak lagi aman.
Sementara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pihaknya telah siap sepenuhnya untuk merespons semua skenario yang akan dibangun untuk melawan Iran.
Hal itu membuat kemungkinan terjadinya perang Iran-Israel semakin besar.
Dikutip dari The Times of Israel, Amir-Abdollahian memulai perjalanannya ke Suriah pada Minggu dari Muscat, Oman.
Di Oman, Amir-Abdollahian bertemu dengan perwakilan Houthi, Mohamed Abdel-Salam, yang menegaskan kelompok perlawanan itu akan melanjutkan serangan yang menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel, hingga gencatan senjata di Gaza diberlakukan.
Baca Juga: Janji Komandan Militer Iran Balas Serangan Israel, Bakal Berikan Kerusakan Maksimal ke Zionis
“Serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus, menjadi langkah baru dalam penghasutan perang oleh Israel, dan upayanya memperluas perang regional,” tutur Amir-Abdollahian.
Pada Jumat (5/4/2024), Iran dilaporkan telah menyiagakan militernya, dan memutuskan untuk melakukan serangan langsung terhadap Israel untuk membalas dendam atas terbunuhnya tujuh perwira Garda Revolusi.
Militer Iran bahkan menyatakan serangannya terhadap Israel akan menimbulkan kerusakan maksimal.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Times of Israel