Janji Komandan Militer Iran Balas Serangan Israel, Bakal Berikan Kerusakan Maksimal ke Zionis
Kompas dunia | 7 April 2024, 13:44 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV - Komandan militer Iran menjanjikan bakal balas serangan Israel, dan membuat Zionis menyesal serta mendapatkan kerusakan maksimal.
Sebanyak tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal tewas dalam serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah.
Hal itu membuat Iran berjanji akan membalas serangan yang terjadi Senin (1/4/2024) di Damaskus itu.
Baca Juga: Insiden Aneh, 3 Orang Tewas Setelah Angin Kencang Mendorong Mereka Jatuh dari Apartemennya
Insiden itu membuat peluang terjadinya perang Iran-Israel semakin tinggi, mengingat eskalasi ketegangan kedua negara.
“Respons Iran akan dilakukan pada waktu yang tepat, dengan ketelitian dan perencanaan yang diperlukan, dan dengan kerugian maksimal terhadap musuh sehingga mereka menyesali tindakannya,” ujar Kepala Staf Militer Iran Mohammad Bagheri, Sabtu (6/4/2024) dikutip dari The Times of Israel.
Bagheri mengatakannya pada upacara di pusat Kota Isfahan untuk mengenang Mohammed Reza Zahedi, satu dari dua brigade jendera pasukan Quds yang tewas dalam serangan itu.
Zahedi, 63 tahun, dipercaya sebahgai komandan pasukan Quds, cabang operasi luar negeri Garda Revolisi Iran untuk wilayah Palestina, Suriah dan Lebanon.
Ia dilaporkan memiliki beberapa komando sepanjang kariernya yang merentang selama 40 tahun.
Ia juga menjadi sosok paling senior tentara Iran yang terbunuh sejak serangan rudal Amerika Serikat ke bandara Baghdad pada 2020 membunuh komandan Quds Qassem Soleimani.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Times of Israel