> >

Update Gempa Taiwan: 9 Orang Tewas dan 882 Terluka, Sebagian karena Longsoran Batu

Kompas dunia | 3 April 2024, 19:20 WIB
Petugas berdiri di dekat bangunan yang miring akibat gempa di Hualien, timur Tawian, Rabu (3/4/2024). (Sumber: Johnson Lai/Associated Press)

TAIPEI, KOMPAS.TV - Jumlah korban akibat gempa di Taiwan, Rabu (3/4/2024) berkembang menjadi sembilan orang tewas dan 882 terluka. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk menyisir daerah terdampak gempa.

Taiwan diguncang gempa berkekuatan 7,4M pada Rabu (3/4) pagi waktu setempat. Gempa mengguncang hingga 2-4 kali dengan magnitudo 6-7.

Otoritas Taiwan menyampaikan, dari sembilan korban tewas, beberapa di antaranya terkena longsoran batu. Tiga orang yang sedang berjalan kaki tewas terkena longsoran batu di Taman Nasional Taroko, daerah Hualien.

Baca Juga: Gempa Taiwan M7,2 Terkuat 25 Tahun Terakhir, Gempa Susulan Diprediksi Terjadi 2-3 Hari ke Depan

Seorang pengemudi truk dan mobil juga tewas terkena longsoran batu di jalan raya. Sedangkan seorang pria dilaporkan tewas di dalam tambang.

Di tempat terpisah, rombongan 50 orang dalam perjalanan menuju sebuah hotel di Taman Nasional Taroko masih dinyatakan hilang. Rombongan itu hilang kontak karena jaringan seluler di negara-kepulauan itu masih terputus.

Gempa juga menyebabkan sejumlah orang terjebak di sebuah terowongan dekat Hualien. Petugas secara bertahap mengevakuasi orang-orang yang terjebak tersebut.

"Saat ini, hal yang paling penting, prioritas utama adalah menyelamatkan orang-orang," kata presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te dikutip Al Jazeera, Rabu (3/4).

Kementerian Luar Negeri RI sendiri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Taiwan.

“Hasil koordinasi Kemlu dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (3/4).

Pihak KDEI Tipei sendiri mengimbau para WNI di Taiwan waspada akan gempa susulan, terutama di wilayah Hualien. WNI yang terdampak dapat meminta bantuan ke KDEI Taipei melalui nomor hotline +88690132000 dan +886987587000.

“WNI di Taiwan agar mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan maupun Taipei,” demikian keterangan KDEI sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga: Kesaksian WNI soal Gempa Taiwan M 7,2 Hari Ini: Apartemen Bergoyang seperti di Atas Kapal

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU