> >

Pemerintah China Ucapkan Selamat ke Putin yang Menangkan Pemilu Presiden Rusia

Kompas dunia | 19 Maret 2024, 13:36 WIB
Pemerintah China mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Rusia yang baru-baru ini dilakukan, Senin (18/3/2024). Menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), Putin memenangkan pemilihan presiden dengan 87,28 persen suara hari Senin (18/3/2024) yang lalu. (Sumber: FMPRC)

BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden Rusia yang baru-baru ini dilakukan, Senin (18/3/2024).

Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, menyatakan ucapan selamat dari pemerintah China tersebut dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Selasa (19/3/2024).

"China dengan tulus mengucapkan selamat kepada Presiden Putin atas kemenangannya. China dan Rusia adalah negara tetangga yang memiliki hubungan kerja sama strategis yang kokoh," ujar Lin Jian.

Menurut data terbaru Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), Putin memenangkan pemilihan presiden dengan 87,28 persen suara pada Senin (18/3) lalu.

Dalam pemilihan tersebut, Nikolay Kharitonov, Ketua Komite Pembangunan Timur Jauh dan Arktik di majelis rendah, meraih 4,31 persen suara. Sementara Leonid Slutsky, Ketua Komite Urusan Internasional majelis rendah, mendapatkan 3,20 persen suara; dan Vladislav Davankov, Wakil Ketua majelis rendah, memperoleh 3,85 persen suara.

Lin Jian menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin, hubungan antara China dan Rusia akan terus berkembang.

"Pada tahun ini, hubungan diplomatik antara China dan Rusia telah berusia 75 tahun. Kami yakin bahwa kedua presiden akan terus memperkuat hubungan baik dan kerja sama strategis di era baru ini," tambah Lin Jian.

Baca Juga: Putin Tebar Ancaman ke Barat Usai Menang Pemilu Rusia: Perang Dunia III Amat Mungkin Terjadi

Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), memenangkan pemilihan presiden dengan 87,28 persen suara hari Senin (18/3/2024) yang lalu. (Sumber: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File)

Meskipun belum diungkapkan kapan Presiden Xi Jinping akan memberikan selamat kepada Presiden Putin, Lin Jian menegaskan bahwa informasi tersebut akan dirilis pada waktunya.

Kemenangan Putin ini memperpanjang masa kekuasaannya hingga enam tahun ke depan, menjadikannya sebagai Presiden Rusia yang telah memerintah hampir seperempat abad.

Namun, hasil pemilihan tersebut mendapat kritik dari negara-negara Barat yang menyatakan bahwa pemilihan tersebut tidak adil dan tidak bebas.

Putin berhasil memperoleh lebih dari 70 juta suara, melampaui rekor sebelumnya pada pemilihan 2018 yang hanya sekitar 56,42 juta suara.

Dalam pidato di markas pemilihan di Moskow, Putin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas "kepercayaan" yang diberikan kepada dirinya. Dia juga berjanji untuk melanjutkan perjuangan hingga Rusia mencapai "tujuannya".

Pemilihan ini berlangsung di tengah perang di Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun, menyebabkan Rusia terlibat dalam konflik dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya yang memberlakukan serangkaian sanksi.

Putin, yang kali ini telah memenangkan pemilihan presiden untuk yang kelima kalinya, telah memerintah Rusia sejak pertama kali menjabat sebagai presiden pada tahun 2000, termasuk masa jabatan sebagai perdana menteri pada tahun 2008 hingga 2012.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : FMPRC / Xinhua


TERBARU