Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Israel di Rumah Sakit Al Shifa, Ditelanjangi dan Disiksa
Kompas dunia | 19 Maret 2024, 07:17 WIBMiliter Israel sendiri menuduh Rumah Sakit Al-Shifa dijadikan tempat Hamas berkumpul dan menggunakannya sebagai "markas komando untuk menyerang Israel."
Meskipun demikian, jurnalis Palestina yang mewartakan dari Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser, menyebut rumah sakit di enklave tersebut menjadi lokasi para jurnalis "menyebarkan kabar ke dunia." Pasalnya, Shouman menyebut rumah sakit memiliki generator yang penting untuk menghidupkan koneksi internet.
Jalur Gaza menjadi tempat paling berbahaya bagi jurnalis seiring agresi Israel yang diluncurkan sejak 7 Oktober 2023 lalu. Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mencatat sebanyak 95 jurnalis terbunuh dalam konfik antara Israel dengan Hamas.
Korban jiwa di Gaza pun terus bertambah akibat agresi Israel. Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, korban serangan Israel sebanyak 31.726 terbunuh dan lebih dari 73.792 terluka.
Baca Juga: Iran Surati Dewan Keamanan PBB, Sebut Israel Berupaya Musnahkan Bangsa Palestina
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Al Jazeera