Putin Jemawa, Ogah Lakukan Pembicaraan Damai dengan Ukraina yang Kehabisan Amunisi
Kompas dunia | 15 Maret 2024, 10:24 WIB“Apakah kami siap untuk negosiasi? Ya kami siap, tetapi kami hanya mau bernegosiasi berdasarkan realita yang ada,” kata Putin.
“Seperti yang mereka katakan, di lapangan, dibandingkan hanya fantasi yang dibuat oleh obat psikotropika,” tambahnya.
Putin mengeklaim bahwa ia tahu apa yang akan ditawarkan Ukraina kepadanya sebagai insentif jika pembicaraan damai dilakukan.
“Mereka akan membuang segala macam keinginan mereka dengan kedok menawarkan 'wortel' (imbalan) untuk kami,” katanya.
Baca Juga: Nasib Kru Kapal Galaxy Leader yang Disandera Houthi, Pembebasannya Bakal Ditentukan Hamas
Hal itu pun semakin menimbulkan keraguan mengenai kemungkinan berdiskusi dengan Presiden Ukraina Voldymyr Zelenskyy.
Kiev sendiri mengatakan akan memulai pembicaraan berdasarkan 10 poin rencana perdamaian.
Salah satunya menuntut Rusia untuk menarik pasukan seluruhnya dari Ukraina, termasuk Krimea dan bagian dari Donbas yang diduduki sejak 2014.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Telegraph