Nasib Kru Kapal Galaxy Leader yang Disandera Houthi, Pembebasannya Bakal Ditentukan Hamas
Kompas dunia | 15 Maret 2024, 08:21 WIBSANAA, KOMPAS.TV - Nasib kru kapal Galaxy Leader yang kini tengah disandera Houthi Yaman tampaknya tak akan dibebaskan hingga perang di Gaza usai.
Menurut kelompok tersebut pada Kamis (14/3/2024), nasib dari para pelaut tersebut sekarang berada di tangan Hamas.
Helikopter Houthi membajak kapal kargo Galaxy Leader pada 19 November di Laut Merah.
Baca Juga: Pemimpin Demokrat di Senat AS Chuck Schumer Desak Pemilu Baru di Israel, Anggap Netanyahu Tersesat
Kelompok bersenjata tersebut kemudian menyerbu kapal, dan dan menyandera kru kapal yaitu 17 orang Filipina, dua Bulgaria, tiga Ukraina, dua Meksiko dan satu orang Rumania.
Saat ini sudah lebih dari 116 hari sejak pembajakan tersebut, dan menurut seorang pejabat pemerintahan Filipina, tak ada indikasi bahwa Houthi terbuka untuk membebaskan mereka hingga perang di Gaza berakhir.
“Tak banyak yang bisa dilakukan untuk mempengaruhi mereka, karena kabar yang kami terima dari Houthi adalah, bahwa mereka akan terus menahan kapal, dan seluruh awal kapal, sampai kita melihat berakhirnya permusuhan di Gaza,” kata Pejabat Luar Negeri Filipina Eduardo de Vega dikutip dari CNN.
Houthi yang didukung Iran, telah menyerang kapal di Laut Merah sejak tahun lalu.
Mereka menegaskan serangan itu sebagai pembalasan terhadap Israel untuk kampanye milier di Gaza.
Houthi menegaskan bahwa mereka menyerahkan nasib pembebasan kru Galaxy Leader kepada Hamas.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN