Biadab! Menteri Israel Malah Puji Tentara Zionis Bunuh Bocah Palestina yang Main Kembang Api
Kompas dunia | 14 Maret 2024, 13:03 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir memuji tentara Israel yang membunuh bocah Palestina berusia 12 tahun.
Sosok yang merupakan Menteri Keamanan Israel itu bahkan menyamakan pembunuhan tersebut dengan menghabisi teroris.
Seorang bocah 12 tahun telah dibunuh oleh pasukan penjaga perbatasan pada Selasa (12/3/2024) di kamp pengungsian Shuafat, dekat Yerusalem Timur.
Baca Juga: Menteri Korsel Siapkan Pasukan Khusus untuk Bunuh Kim Jong-Un, Akan Dilakukan Jika Hal Ini Terjadi
Bukannya menghukum si tentara, Ben Gvir malah memberikan pujian atas pembunuhan itu di akun Telegram miliknya, dan memberikan dukungannya atas aksi keji sang tentara.
“Saya mendukung pasukan penjaga perbatasan yang beroperasi di saat seperti ini, dan membahayakan nyawa mereka melawan puluhan perusuh Arab di Shufat,” tulis Ben Gvir dikutip dari Middle East Eye, Rabu (13/3).
“Saya mendukung prajurit yang membunuh teroris yang mencoba menembakkan kembang api ke arahnya dan tentara. Itu yang harus dilakukan saat menghadapi teroris. Dengan determinasi dan secara presisi,” tambahnya.
Bahkan, ia menyerukan agar tentara yang membunuh bocah tersebut menerima penghargaan dan tak diperiksa oleh Mahash, departemen penyelidik kepolisian Israel.
Dalam video yang menampilkan pembunuhan tersebut, bocah Palestina yang diketahui sebagai Rami Al-Halhouli itu terlihat memainkan kembang api dan memegangnya di atas kepala.
Namun tiba-tiba, ia terjatuh ke lantai karena ditembak oleh tentara Israel.
Pejabat Israel mengungkapkan, penembakan itu dilakukan sebagai respons dari gangguan kekerasan.
Pada pernyataannya, polisi Israel mengatakan mereka menembak ke arah tersangka yang membahayakan pasukan.
Setelah Halhouli ditembak, anggota keluarga dan warga Palestina lainnya terlihat mengelilingi jasad bocah itu, dengan seorang perempuan yang berteriak memanggil namanya.
Bocah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hadassah Gunung Scopus, di mana ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Waspada, Putin Tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir: Rusia Siap Perang Nuklir
Juru Bicara Israel mengatakan tak ada korban tewas di antara warga Israel yang dikerahkan ke kamp itu.
Menurut media setempat, warga kamp tersebut memang bermain kembang api, yang tak diarahkan ke tentara.
Merea juga tak memperlihatkan ancaman atau bahaya bagi warga Israel.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Middle East Eye