> >

Kelompok Begal Bersenjata Nigeria Minta Tebusan Rp7,2 Miliar untuk Bebaskan 286 Sandera Anak Sekolah

Kompas dunia | 14 Maret 2024, 07:19 WIB
Foto ilustrasi kelompok bersenjata. Sebuah kelompok begal bersenjata yang menculik 286 siswa dan staf dari sebuah sekolah di Nigeria bagian utara minggu lalu meminta total sebesar 1 miliar naira atau Rp7,2 miliar untuk membebaskan mereka. (Sumber: Anadolu)

Samuel Aruwan, komisioner keamanan internal dan urusan dalam negeri di Negara Bagian Kaduna, tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang tuntutan para penculik.

Juru bicara Presiden Bola Tinubu dan tentara juga tidak merespons permintaan komentar.

Menteri informasi negara itu, Mohammed Idris, mengatakan kepada wartawan bahwa posisi Tinubu tentang penculikan di Kuriga adalah aparat keamanan harus memastikan pembebasan sandera tanpa membayar tebusan kepada penculik.

Baca Juga: Jadi Korban Dugaan Penculikan, Pelajar SMP Berhasil Selamat Usai Nekat Lompat dari Motor Pelaku!

"Presiden telah memerintahkan agar aparat keamanan segera memastikan bahwa anak-anak ini dan semua yang diculik dibawa kembali dengan selamat dan juga dalam prosesnya memastikan bahwa tidak ada satu sen pun yang dibayar untuk tebusan," jelas dia, Rabu.

Di bawah pendahulunya Tinubu, diperkenalkan undang-undang yang memperkenalkan hukuman penjara bagi siapa pun yang ditemukan membayar tebusan untuk membebaskan sandera karena penculikan di Nigeria semakin sering terjadi.

Tuntutan tebusan untuk siswa dan staf sekolah Kuriga mencapai lebih dari $2.000 per sandera, atau lebih dari pendapatan per kapita tahunan di Nigeria, menurut data Dana Moneter Internasional. ($1 = 1.611,7800 naira).

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times


TERBARU