Joe Biden Ucapkan Selamat Puasa Ramadan 2024, Beri Pernyataan terkait Gencatan Senjata di Gaza
Kompas dunia | 11 Maret 2024, 11:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengunggah ucapan selamat puasa Ramadan 2024 untuk seluruh umat Islam di dunia sekaligus menyinggung terkait konflik Israel dan Palestina.
Ucapan tersebut diunggah melalui Instagram resminya @potus, pada Senin (11/3/2024) waktu Indonesia.
"Malam ini – saat bulan sabit baru menandai awal bulan suci Ramadhan Islam – Jill (istri Joe Biden-red) dan saya menyampaikan harapan dan doa terbaik kami kepada Muslim di seluruh negeri dan di seluruh dunia," tulis orang nomor satu di AS itu.
Pada pernyataan yang diunggahnya, Biden juga menyinggung terkait konflik yang terjadi antara Israel dan Gaza yang menyebabkan 30 ribu warga Pelestina terbunuh.
Baca Juga: Detik-Detik Suara Mikrofon Joe Biden Bocor hingga Diingatkan Ajudan, Singgung Benjamin Netanyahu
"Bulan suci adalah waktu untuk refleksi dan pembaharuan. Tahun ini, hal itu terjadi pada saat yang sangat menyakitkan. Perang di Gaza telah menimbulkan penderitaan yang sangat besar bagi rakyat Palestina. Lebih dari 30.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, termasuk ribuan anak-anak. Beberapa dari mereka adalah anggota keluarga Muslim Amerika, yang saat ini sangat berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai," tulis Biden.
"Hampir dua juta warga Palestina terpaksa mengungsi akibat perang; banyak di antara mereka yang sangat membutuhkan makanan, air, obat-obatan, dan tempat berlindung. Ketika umat Islam berkumpul di seluruh dunia dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk berbuka puasa, penderitaan rakyat Palestina akan menjadi perhatian utama banyak orang. Itu adalah hal yang ada di depan pikiran saya," ujarnya.
Biden mengklaim Amerika saat ini "akan terus memimpin upaya internasional untuk memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui darat, udara, dan laut".
"Awal pekan ini, saya mengarahkan militer kita untuk memimpin misi darurat untuk mendirikan dermaga sementara di pantai Gaza yang dapat menerima kiriman bantuan dalam jumlah besar. Kami melakukan pengiriman bantuan melalui udara, berkoordinasi dengan mitra internasional kami, termasuk Yordania," ucapnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Israel untuk memperluas pengiriman bantuan melalui darat, dengan menekankan bahwa Israel akan memfasilitasi lebih banyak rute dan membuka lebih banyak penyeberangan untuk memberikan lebih banyak bantuan.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV