> >

Legenda Catur Garry Kasparov Dimasukkan Rusia dalam Daftar Teroris dan Ektremis: Sebuah Kehormatan

Kompas dunia | 7 Maret 2024, 23:19 WIB
Ilustrasi. Grandmaster Uni Soviet sekaligus Federasi Rusia, Garry Kasparov saat bermain catur di Linares, Spanyol pada 2005. Kasparov mengkritik respons Barat yang dianggapnya terlalu lemah menyikapi invasi Rusia ke Ukraina. (Sumber: Owen Williams/The Kasparov Agency via Wikimedia)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Mantan juara dunia catur, GM Garry Kasparov, dimasukkan ke dalam daftar teroris dan ekstremis oleh pemerintahan Rusia.

Kementerian Kehakiman Rusia memasukkan nama Kasparov dalam daftar teroris dan ekstremis dengan tanda bintang ditambahkan di belakang namanya.

Menurut portal berita independen Rusia, Meduza, tanda bintang itu berarti sebuah kasus pidana telah dibuka terhadapnya.

Berita ini juga dilaporkan oleh agensi berita milik negara Rusia, Tass, yang mengatakan Kementerian Dalam Negeri menemukan "tanda-tanda kejahatan" dalam penyelidikan terhadap Kasparov dan organisasinya. 

Mesko begitu, Meduza dalam laporannya menyebut Komite Investigasi tidak secara resmi mengumumkan inisiasi kasus terhadap Kasparov.

Terkait namanya yang masuk dalam daftar teroris dan ektremis oleh Rusia ini, Kasparov pun langsung memberikan tanggapannya.

Melalui unggahan di X, juara dunia catur itu menggambarkannya sebagai "sebuah kehormatan".

"Sebuah kehormatan yang lebih banyak menceritakan tentang rezim fasis Putin daripada tentang saya. Seperti yang dikatakan Goldwater, ekstremisme dalam pembelaan kebebasan bukanlah sebuah kejahatan dan moderasi dalam pengejaran keadilan bukanlah sebuah kebajikan! Tetapi semua oposisi, atau sekadar kesopanan, harus disebut sebagai ekstremis oleh kediktatoran," tulisnya.

Baca Juga: Mengerikan, Rudal Rusia Jatuh di Dekat Zelenskyy dan PM Yunani yang Sedang Berkunjung ke Ukraina

Kasparov kemudian menambahkan: "Sebagai quid pro quo (sesuatu untuk sesuatu, red), seperti pepatah mengatakan, hari ini akan menjadi hari yang baik untuk menambahkan Rusia, Putin, dan semua kroninya ke dalam daftar sponsor negara teroris."

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU