Mengerikan, Rudal Rusia Jatuh di Dekat Zelenskyy dan PM Yunani yang Sedang Berkunjung ke Ukraina
Kompas dunia | 7 Maret 2024, 14:19 WIBODESA, KOMPAS.TV - Sebuah rudal Rusia dilaporkan jatuh di dekat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis yang tengah berkunjung ke kota pelabuhan Ukraina, Odesa.
Serangan rudal itu dilakukan oleh Rusia pada Rabu (6/3/2024), dan mengenai bangunan di Odesa.
Menurut Angkatan Laut Ukraina, serangan tersebut menewaskan lima orang, dan menyebabkan sejumlah orang terluka.
Baca Juga: Astronom Ungkap Kapan Bulan Ramadan 2024 Dimulai di Arab Saudi, Sama dengan Indonesia?
Mitsotakis mengungkapkan, ia mendengar langsung suara ledakan rudal tersebut.
“Kami mendengar suara sirene, dan ledakan terjadi di dekat kami,” ujar Mitsotakis yang saat itu tengah melakukan pembicaraan dengan Zelenskyy, seperti dikutip dari The Guardian.
“Kami tak memiliki waktu ke tempat perlindungan. Ini merupakan pengalaman yang intens,” tambahnya.
Ukraina dilaporkan meningkatkan serangannya di belakang garis Rusia dengan membunuh seorang pejabat pemilu dengan bom mobil.
Selain itu, Ukraina melakukan serangan drone ke pabrik logam Rusia.
Kedua negara telah meningkatkan serangan udara seiring dengan bergeraknya pasukan Rusia ke garis depan dan militer Ukraina menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja dan senjata.
Juru bicara Ukraina, Dmytro Pletenchuk, membenarkan serangan di Odesa terjadi saat delegasi Yunani mengunjungi pelabuhan di kota tersebut bersama Zelenskyy.
Zelenskyy menuding Rusia tidak pandang bulu dalam melakukan serangan.
Baca Juga: Presiden Brasil Lula Kibarkan Bendera Palestina pada Selebrasi Nasional, Dapat Sambutan Hangat Warga
“Pasukan Rusia tak peduli apakah target mereka militer atau warga sipil. Siapa pun mereka, apakah tamu internasional, mereka tak peduli,” katanya.
Sementara juru bicara Gedung Putih mengatakan rudal tersebut jatuh di dekat konvoi.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim serangan itu menyasar hanggar dan pelabuhan komersial di Odesa, yang menurut mereka akan digunakan oleh angkatan bersenjata Ukraina untuk bertempur.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Guardian