Usai Bantai 112 Orang yang Tunggu Makanan, Israel Bom Konvoi Bantuan Kemanusiaan
Kompas dunia | 3 Maret 2024, 23:05 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel dilaporkan mengebom konvoi bantuan kemanusiaan di Deir Al-Balah, tengah Jalur Gaza, Minggu (3/3/2024). Serangan Israel ini dilaporkan membunuh setidaknya sembilan orang.
Serangan ini diluncurkan hanya empat hari usai Israel membantai kerumunan masyarakat Palestina yang menunggu truk bantuan makanan di Kota Gaza, Kamis (28/2). Sebanyak 112 orang terbunuh dalam serangan Israel tersebut.
Seorang saksi mata menyebut Israel menyerang konvoi di Deir Al-Balah menggunakan rudal. Besarnya impak ledakan pun membuat serpihan peluru dan potongan tubuh korban menyebar.
Baca Juga: Otoritas Palestina Merasa Berhak Pimpin Gaza Usai Perang, Berharap Gencatan Senjata saat Ramadan
"Truk ini membawa bantuan kemanusiaan dengan relawan sipil di atasnya. Mereka membawa bahan makanan untuk penduduk Gaza yang kehilangan tempat tinggal. Deir Al-Balah disinyalir sebagai salah satu zona aman," kata saksi mata tersebut kepada Al Jazeera.
"Netanyahu melangsungkan sebuah genosida dan perang kelaparan. Namun, kami tetap bertahan. Dia tidak bisa membuat rakyat Gaza berlutut. Saya ulangi, kami tidak akan tunduk ke Israel," lanjutnya.
Seorang saksi mata lain menegaskan, tidak ada tempat aman di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang tanpa pandang bulu.
"Rumah sakit, sekolah, bahkan tenda-tenda (pengungsi) diserang, bahkan jurnalis tidak diampuni, dan sekarang segelintir bantuan kemanusiaan pun diserang. Apa yang tersisa untuk kami? Ini adalah sebuah dosa," katanya.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel telah membunuh lebih dari 30.228 orang. Lebih dari 71.37 orang pun terluka dan lebih dari 8.000 dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat pun menyerukan agar gencatan senjata segera diberlakukan di Gaza. Plt. Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila menegaskan, gencatan senjata lebih penting dibanding pengiriman bantuan kemanusiaan yang dihujani tembakan Israel.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV