> >

Putin Peringatkan Tidak Ada Tatanan Internasional Berkelanjutan tanpa Rusia yang Kuat dan Berdaulat

Kompas dunia | 1 Maret 2024, 02:35 WIB
Putin saat pidato kenegaraan tahunan, hari Kamis, (29/2/2024). Presiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis (29/2/2024) bersumpah tidak mungkin ada tatanan internasional berkelanjutan tanpa Rusia yang kuat dan berdaulat. (Sumber: Kremlin)

"Kami akan terus bekerja dengan negara-negara sahabat untuk menciptakan koridor logistik yang efektif dan aman, mengandalkan solusi terkini untuk membangun arsitektur keuangan global baru yang bebas dari campur tangan politik apa pun," ujar Putin.

Putin lebih lanjut menekankan kebijakan dasar Rusia terhadap tatanan dunia baru. Ia melihat Barat runtuh karena ulah mereka sendiri. 

"Prinsip kesetaraan dan saling menghormati kepentingan masing-masing memandu kita dalam interaksi dengan mitra-mitra kita. Inilah sebabnya mengapa semakin banyak negara yang proaktif untuk menjadi bagian dari kegiatan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), BRICS, dan asosiasi lain yang melibatkan Rusia," paparnya.

Putin mencatat ada momentum positif dalam dialog Rusia dengan ASEAN. Pertemuan puncak Rusia-Afrika telah menjadi terobosan nyata, dan benua Afrika semakin bersikap tegas dalam mengejar kepentingannya dan menikmati kedaulatan yang nyata. 

"Kami sungguh mendukung aspirasi ini," ujar Putin.

Rusia memiliki hubungan yang berlangsung lama dan positif dengan negara-negara Arab, yang memiliki peradaban unik dan berwarna di sepanjang Afrika Utara dan Timur Tengah. 

"Percaya bahwa kita harus menemukan titik konvergensi baru dengan teman-teman Arab kita dan memperdalam kemitraan kita di segala bidang. Visi yang sama akan membimbing hubungan kita dengan Amerika Latin," tambah Putin.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU