> >

Israel Nilai Peliputan Al Jazeera di Gaza Berbahaya, Tel Aviv Siapkan Langkah Tutup Media Qatar Itu

Kompas dunia | 23 Februari 2024, 09:23 WIB
Israel menyerang tempat perlindungan milik lembaga kemanusiaan Dokter Tanpa Batas (MSF) di Jalur Gaza, hari Selasa, (20/2/2024), yang menyebabkan setidaknya dua orang tewas. (Sumber: Anadolu)

Kahri sebelumnya menuduh Al Jazeera bekerja melawan kepentingan pertahanan Israel, dan memicu sentimen anti-Israel.

“Kami berhasil mengubah peraturan darurat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami menerapkannya. Kami menutup Al Mayadeen (saluran Lebanon),” demikian pernyataan Knesset mengutip ucapan Kahri.

Baca Juga: Viral Anggota Kongres AS Dukung Pembantaian Warga Palestina di Gaza, Picu Kemarahan Publik

“Media-media ini menghasut melawan Israel, dan merupakan saluran pemberi makan bagi warga Arab di Israel dan mereka yang berada di otoritas Palestina,” tambahnya.

Al-Jazeera memiliki kantor di Israel dan tim koresponden yang bekerja sepanjang tahun.

Bahkan, mereka meliput secara eksklusif perang Israel di Gaza, yang kini menawaskan lebih dari 29.000 orang sejak 7 Oktober.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU