Dubes Rusia di DK PBB Kecam AS, Sebut Hanya Satu Delegasi yang Selalu Veto Gencatan Senjata di Gaza
Kompas dunia | 20 Februari 2024, 07:42 WIBLinda Thomas-Greenfield juga menyatakan AS sudah bekerja selama beberapa bulan untuk mencapai kesepakatan pembebasan tawanan yang akan membawa periode damai setidaknya selama enam minggu "sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan."
Dia mengungkapkan Presiden AS Joe Biden telah berbicara dalam seminggu terakhir dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Mesir serta Qatar untuk mendorong kemajuan kesepakatan.
"Meskipun masih ada perbedaan pendapat, elemen-elemen kunci sudah ada di atas meja", katanya.
Menurut Linda Thomas-Greenfield, ini adalah peluang terbaik untuk menyatukan tawanan dengan keluarga mereka serta memberikan jeda dalam pertempuran, yang akan memungkinkan bantuan penyelamatan nyawa sampai ke warga sipil Palestina yang sangat membutuhkannya.
Namun, Qatar mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembicaraan "tidak berjalan seperti yang diharapkan."
Di sisi lain, katanya, resolusi yang didukung oleh negara-negara Arab tidak akan mencapai hasil tersebut, "bahkan mungkin bertentangan dengan upaya tersebut," ujar Greenfield.
Sebanyak 22 negara Arab di PBB telah menuntut gencatan senjata selama berbulan-bulan karena serangan militer Israel sebagai respons terhadap serangan Hamas terus meningkat, dengan jumlah Palestina yang tewas sudah menembus 29.000 warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu / Associated Press