Pejabat Hamas Ismail Haniyeh Tegas: Kami Tak Terima Apapun Kecuali Penghentian Total Agresi Israel
Kompas dunia | 18 Februari 2024, 15:04 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh bersikap tegas dalam upaya negosiasi pembebasan sandera Israel.
Pada Sabtu (17/2/2024), Haniyeh menegaskan bahwa Hamas tak akan menerima apa pun selain penghentian total agresi Israel.
“Hamas akan merespons kapan pun dengan semangat positif dan kewajiban dengan para mediator untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami, mengakhiri pengepungan yang tak adil,” katanya dikutip dari Middle Est Monitor.
Baca Juga: Israel Semakin Kehilangan Pendukung, Menteri Negara G7 Dukung Pembentukan Negara Palestina
“Juga mengizinkan aliran bantuan, pengungsian dan pembangunan,” sambung Haniyeh.
Pejabat Hamas tersebut juga menegaskan, pihaknya telah menunjukkan fleksibilitas penuh dalam menangani permasalahan ini.
“Namun jelas sejauh ini, bahwa pendudukan terus bermanuver dan menunda-nunda isu yang menjadi perhatian rakyat kami, sementara posisinya berkisar pada pembebasan sandera,” kata Haniyeh.
Haniyeh menambahkan, Hamas tak akan menerima apa pun kecuali penghentian total agresi.
Juga penarikan tentara pendudukan dari Gaza, pencabutan pengepungan yang tak adil, penyediaan tempat perlindungan yang aman dan layak bagi para pengungsi akibat kejahatan tersebut.
Selain itu, juga kembalinya para pengungsi, khususnya ke Gaza bagian utara, serta diakhiri kebijakan kelaparan yang biadab, dan komitmen terhadap rekonstruksi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Middle East Monitor