Pria Ini Selamatkan Pembelot Korea Utara, Malah Lecehkan Orang yang Ditolongnya
Kompas dunia | 17 Februari 2024, 13:35 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Seorang pria Korea Selatan yang kerap menyelamatkan pembelot Korea Utara ditangkap setelah melecehkan orang yang ditolongnya.
Pria Korea Selatan yang diketahui bernama Chun Ki-won itu sempat dilabeli sebagai pahlawan karena menyelundupkan pembelot Korea Utara yang kabur dari negara Kim Jong-un tersebut.
Ia bahkan selama satu dekade disebut sebagai Schindler Asia, yang terinsipirasi dari sosok Oskar Schindler, yang menyelamatkan banyak orang Yahudi di Perang Dunia II.
Baca Juga: Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo, Yakin Bakal Memperkuat Stabilitas Keamanan Asia Pasifik
Operasi penyelamatan yang dilakukan Chun Ki-won itu disebut sebagai operasi Rel Bawah Tanah.
Namun, pria berusia 67 tahun tersebut akhirnya ditangkap di Seoul pada September lalu.
Ia pun dihukum penjara lima tahun karena melecehkan anak di bawah umur di sekolah asramanya di Seoul.
Kepolisian Korea Selatan menuduhnya telah melecehkan secara seksual enam remaja Korea Utara.
Itu termasuk pembelot yang tidur di asrama dari sekolah yang dibangunnya.
Chun sendiri saat didakwa di pengadilan pada Rabu (14/2/2024), membantah tuduhan tersebut.
Namun, vonis itu tetap diberikan oleh pengadilan dengan dasar bahwa bukti yang diberikan korban tidak bisa dibantah.
“Korban membuat pernyataan yang konsisten, dan juga mencakup konten yang tak dapat diungkapkan tanpa pengalaman langsung mengenai keadaannya,” kata Hakim Kim Seung-jeong dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul dikutip dari BBC.
Sang hakim menambahkan bahwa Chun telah melakukan kejahatannya dari posisi yang jelas ia memiliki pengaruh.
Ia dinyatakan bersalah untuk lima dan enam kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Beberapa di antaranya ada yang kabur sendiri, atau bersama keluarganya di bawah misi yang dilakukan Chun dari Korea Utara.
Baca Juga: Kim Jong-Un Siap Jajah Korea Selatan, Merasa Berhak untuk Melakukannya
Chun membangun Durihana, salah satu Lembaga Swadaya Masyaraat (LSM), yang menolong pembelot Korea Utara kabur melewatri China.
Ia mengklaim telah menolong lebih dari 1.000 orang Korea Utara kabur dari rezim Kim Jong-un selama 25 tahun terakhir.
Ia juga menjadi saasaran pengutukan Pyongyang atas misinya tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC