> >

Arah Kebijakan Prabowo Terkait Laut China Selatan Disorot Media Asing

Kompas dunia | 17 Februari 2024, 08:03 WIB
Calon presiden Prabowo Subianto saat berorasi di kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Sementara itu, peneliti dari Universitas Nasional Singapura (NUS) Muhammad Zulfikar Rakhmat, mengatakan Prabowo memiliki sejarah dalam mengadvokasi kebijakan luar negeri Indonesia yang lebih tegas dan indepeden.

“Kemenangannya dalam pemilu mungkin mengarah pada kalibrasi ulang pendekatan Indonesia terhadap masalah Laut China Selatan dan keamanan regional,” tuturnya.

“Prabowo mungkin memprioritaskan penguatan kemampuan militer Indonesia di perairan yang disengketakan,” kata Zulfikar.

Sedangkan Wakil Direktur Kelompok Krisis Internasional Asia Hoang Le Thu, menegaskan kemungkinan tak akan ada perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Indonesia di era Prabowo.

Baca Juga: Rusia Umumkan Tokoh Oposisi Alexey Navalny Meninggal Dunia di Koloni Penjara Benua Arktik

“Kemungkinan tak akan ada perubahan besar kebijakan luar negeri, saat Prabowo memimpin, setidaknya tidak di hari-hari awal,” katanya.

Ia mengatakan bahwa Prabowo tampaknya akan memilih melanjutkan kebijakan dalam dan luar negeri dari Presiden Joko Widodo.

“Lagi pula, keberlanjutan adalah aspek utama dari kampanyenya. Malah saya mengharapkan lebih banyak hal yang lama, daripada yang baru,” kata Hoang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU