Kemlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Penembakan Massal di Kansas
Kompas dunia | 16 Februari 2024, 14:27 WIBPolisi mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menahan tiga remaja tetapi membebaskan satu yang mereka tentukan tidak terlibat dalam penembakan, meninggalkan dua dalam tahanan.
Kepala Polisi Graves mengatakan pada hari Rabu bahwa beberapa senjata api berhasil ditemukan dan penyelidik sedang bekerja untuk menentukan apakah orang lain terlibat.
Polisi tidak merilis lebih banyak detail tentang orang-orang yang ditahan atau senjata yang disita.
Penyelidik mendorong saksi, orang-orang dengan rekaman ponsel, dan korban kekerasan untuk melapor.
Dalam pesan yang diposting di media sosial, Jaksa wilayah Jackson, Jean Peters Baker, mengatakan bahwa dia akan menggunakan setiap alat yang ada di tangannya untuk mendapatkan jawaban.
"Kami akan melewati ini bersama. Kami akan sembuh bersama. Dan kami akan berjuang bersama," kata dia.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Bertukar 200 Tawanan Perang meski Tegang akibat Penembakan Pesawat
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews/Associated Press