Keluarga Sandera Israel Ngamuk ke Netanyahu, Minta Pembicaraan Negosiasi di Kairo Kembali Dilakukan
Kompas dunia | 16 Februari 2024, 13:33 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menjadi sasaran kemarahan keluarga sandera Israel.
Merea meminta agar pembicaraan untuk negosiasi pembebasan sandera dengan Hamas di Kairo, Mesir kembali dilakukan.
Keluarga sandera Israel melakukan demonstrasi besar-besaran di depan markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Kamis (15/2/2024) malam waktu setempat.
Baca Juga: Surat Suara di Selandia Baru Selesai Dihitung, Ganjar-Mahfud Menang Mutlak
Demonstrasi itu mereka lakukan sehari setelah Netanyahu memerintahkan perwakilan Israel tak kembali dalam pembicaraan negosiasi pertukaran sandera di Israel.
Sebelumnya, pada Selasa (13/2/2024), perwakilan Israel, melakukan pembicaraan dengan pejabat Qatar, Amerika Serikat dan Mesir, demi meraih kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para sandera.
Salah satu sandera Israel yang sudah dibebaskan Hamas, Moran Stela Yanai, ikut berdemonstrasi di depan gedung Kementerian Pertahanan.
“Saya datang ke sini dengan seluruh rasa sakit, kehancuran, dan jiwa yang hancur, untuk menyampaikan satu pesan yang jelas kepada Anda,” tuturnya dilansir dari The Times of Israel.
“Ini anak-anak kami. Ini orang tua kami. Ini semua adalah hidup kami. Hari kami, besok bisa jadi salah satu dari kalian,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa para sandera Israel yang ditahan Hamas, tidak lagi memiliki banyak waktu.
“Ini saatnya bagi Anda, anggota kabinet dan perdana menteri. Anda tak boleh melewatkan kerangka Kairo, dan kemampuan untuk membebaskan mereka,” tuturnya.
“Saya bertanya kepada Anda, bagaimana jika mereka adalah anak-anak Anda? Bagaimana jika mereka orang tua Anda? Lalu apa yang akan Anda lakukan?” kata Moran.
Baca Juga: Netanyahu Kian Kesal dengan Sekutunya, Menolak Didikte untuk Akui Negara Palestina
Sejumlah demonstran di depan gedung Kementerian Pertahanan Israel dilaporkan mengikat diri mereka ke gerbang gedung.
Sementara itu, sejumlah protes lainnya dilakukan di depan rumah pejabat pemerintahan Israel.
Salah satu demonstrasi itu dilakukan kelompok anti-pemerintah yang mempelopori protes terhadap perombakan sistem peradilan yang mengguncang negara ini sepanjang 2023.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Times of Israel