> >

Pemilu Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Disebut sebagai Salah Satu Pemilu Terbesar di Dunia

Kompas dunia | 14 Februari 2024, 06:22 WIB
Para pekerja menyiapkan kotak suara untuk didistribusikan ke TPS menjelang pemilu 14 Februari, di Jakarta, Indonesia, Selasa, 13 Februari 2024. The Associated Press mencatat bahwa pemilu Indonesia merupakan salah satu pemilu terbesar di dunia. (Sumber: The Associated Press)

Prabowo telah berjanji untuk melanjutkan rencana pembangunan ekonomi Joko Widodo, yang menurut para ahli merupakan upaya untuk memanfaatkan popularitas Jokowi.

Namun ia ditentang keras oleh para aktivis hak asasi manusia, yang mengaitkannya dengan penyiksaan dan penghilangan paksa pada tahun-tahun terakhir kediktatoran Soeharto.

Sedangkan mengenai Anies Baswedan, The Associated Press menulis bahwa dia merupakan mantan rektor sebuah universitas Islam, dan menjabat sebagai gubernur Jakarta hingga tahun lalu.

Anies juga disebut sebaga mantan sarjana Fulbright, yang merupakan beasiswa asal negeri Paman Sam.

Ia pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari tahun 2014 hingga 2016, namun kemudian Presiden Joko Widodo mencopotnya dari Kabinet.

Dalam wawancara dengan The Associated Press bulan lalu, Anies menyebut bahwa demokrasi di Indonesia sedang menurun, mengacu pada pilihan Subianto yang memilih putra Joko Widodo sebagai pasangannya.

Anies pun berjanji untuk mengembalikan demokrasi ke jalur yang benar.

Baca Juga: Momen Mengantar Logistik Pemilu 2024 di Jember Harus Naik Kuda Menembus ke Dalam Hutan

“Artinya ada penurunan kepercayaan, artinya demokrasi kita mengalami penurunan kualitas, artinya banyak aturan hukum yang dilanggar,” ujar Anies dalam wawancara dengan The Associated Press.

Sedangkan Ganjar Pranowo, ditulis The Associated Press sebagai kandidat Presiden dari partai berkuasa, namun tidak mendapat dukungan dari Joko Widodo. Ia adalah anggota legislatif nasional (DPR RI) dari Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan yang menjabat selama 10 tahun, kemudian terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013.

The Associated Press menyorot bahwa ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar menolak mengizinkan Israel berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA U-20 yang diadakan di provinsinya.

FIFA kemudian mencoret Indonesia sebagai tuan rumah pertandingan tersebut, sehingga memicu reaksi balik dari para penggemar sepak bola terhadap Ganjar.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU