WNI di Selandia Baru Nyoblos Hari Ini, Pemungutan Suara Berlangsung Aman
Kompas dunia | 10 Februari 2024, 19:05 WIBWELLINGTON, KOMPAS.TV – Berbeda dengan pemilihan umum di Indonesia yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, pemilihan umum di Selandia Baru berlangsung pada Sabtu (10/2/2023). Tempat Pemungutan Suara (TPS) Wellington mulai dibuka sejak pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup pukul 18.00. Proses pemilihan umum berlangsung aman dan lancar.
“Tidak ada masalah keamanan di Wellington di Auckland. Tadi pagi sempat ada kepadatan di TPS Auckland, tapi secara umum tidak ada masalah keamanan. Saya kira dengan mengutamakan DPT, DPtB, dan DPK, itu memperlancar arus WNI yang akan melakukan pencoblosan,” ujar Ketua PPLN Wellington Ridwan ketika ditemui Kompas.TV di TPS Wellington.
Meskipun pencoblosan di Selandia Baru dilaksanakan pada hari ini, namun penghitungan suara baru akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, bersamaan dengan TPS di Indonesia melakukan penghitungan suara.
“Kurang lebih pukul 13.00 WIB, bertepatan dengan pukul 19.00 waktu Selandia Baru, akan dilakukan penghitungan suara di TPS Wellington dan Auckland,” kata Ridwan. Ridwan menambahkan, hasil di kedua TPS bisa terlihat pada tanggal 14 Februari. Namun penghitungan suara pos baru akan dilakukan pada 15 Februari 2024.
Menurut Ridwan, antusiasme WNI di Selandia Baru untuk menggunakan hak suaranya cukup tinggi, terutama untuk WNI di Selandia Baru yang menggunakan hak suaranya melalui pos. Meskipun menurut Ridwan, pengiriman surat suara melalui pos baru akan mencapai pergerakan tinggi saat detik-detik terakhir menjelang penutupan, yaitu pada tanggal 15 Februari mendatang.
Namun demikian, pemungutan suara melalui pos, diakui Ridwan menemui beberapa kendala, misalkan WNI yang terdaftar telah berganti alamat, sehingga surat suara harus dikirimkan kembali ke PPLN. Tahun ini menurutnya ada sekitar 500 surat suara yang dikembalikan ke sekretariat PPLN Wellington karena WNI yang dituju telah berganti alamat.
“Ada beberapa pemilih yang sudah kami kirimkan surat suara, tetapi ternyata pindah alamat. Setelah dia melaporkan alamat barunya, surat suara yang dikirimkan ke alamat pertama dikirimkan kembali kepada PPLN, kemudian kami kirimkan ulang ke alamat baru,” tambahnya.
Mengenai pemilihan hari pencoblosan yang jatuh pada hari ini, Ridwan menjelaskan bahwa ketentuan perundangan memang memperbolehkan TPS di luar negeri melakukan pemungutan suara lebih awal. Selandia Baru memilih hari Sabtu, 10 Februari 2024 karena merupakan hari libur, sehingga diharapkan partisipasi warga akan tinggi untuk menggunakan hak pilihnya.
“Sejauh ini tidak ada keluhan dari warga mengenai pemilihan tanggal ini, karena pada dasarnya warga memang menginginkan pemilu diselenggarakan pada hari libur supaya mereka memiliki waktu lebih luang dibandingkan hari kerja. Kami memilih hari Sabtu, karena untuk menghormati teman-teman Nasrani yang biasanya melakukan kebaktian pada hari Minggu,” ujarnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV