Rusia dan Ukraina Saling Bertukar 200 Tawanan Perang meski Tegang akibat Penembakan Pesawat
Kompas dunia | 31 Januari 2024, 23:40 WIBMiliter Rusia mengatakan tawanan perang Rusia yang dipertukarkan "bersikeras" agar dilakukan penyelidikan internasional dan akan diangkut ke Moskow untuk perawatan dan rehabilitasi.
Sebelumnya, Moskow mengeklaim 65 tawanan perang Ukraina berada di pesawat militer yang jatuh pada 24 Januari. Pejabat Ukraina mengonfirmasi pertukaran pada hari itu yang akhirnya dibatalkan, tetapi mengeklaim tidak ada bukti pesawat membawa tawanan perang.
Presiden Vladimir Putin menyebut penyelidikan Rusia bahwa Ukraina menggunakan sistem pertahanan udara Patriot AS untuk menembak jatuh pesawat tersebut.
Pejabat Ukraina tidak membantah penembakan pesawat, walau meminta penyelidikan internasional.
Putin menekankan Rusia akan "bersikeras" menuntut penyelidikan internasional atas apa yang ia gambarkan sebagai "kejahatan" oleh Ukraina. Pernyataan tersebut menunjukkan ketegangan antara kedua negara masih berlanjut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press