> >

Hamas Tegaskan Serangan ke Gaza Harus Berakhir untuk Pembebasan Warga Israel yang Disandera

Kompas dunia | 30 Januari 2024, 07:36 WIB
Pengunjuk rasa anti Netanyahu di Israel di Tel Aviv, Sabtu, (20/1/2024). Hamas hari Senin, (29/1/2024), kembali menegaskan pembebasan sandera yang mereka tahan memerlukan jaminan berakhirnya serangan Israel di Gaza dan penarikan semua pasukan Israel dari Gaza. (Sumber: AP Photo)

"Serangan Israel telah menewaskan 215 orang dan melukai 300 orang lainnya dalam 24 jam terakhir," kata al-Qudra, hari Senin, (29/1/2024).

 

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, dan penyelamat tidak dapat mencapai mereka," tambahnya.

Israel menghantam Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada bulan Oktober, yang diklaim Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.

Sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami ketidakamanan pangan, menurut PBB. Ratusan ribu orang tinggal tanpa tempat berteduh, dan kurang dari separuh truk bantuan masuk ke wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadolu / Arab News


TERBARU