> >

Hamas Semprot UNRWA yang Pecat Stafnya: Jangan Termakan Ancaman Israel

Kompas dunia | 28 Januari 2024, 10:04 WIB
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA hari Senin, (30/10/2023) berduka atas 63 anggota stafnya yang tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak tanggal 7 Oktober. (Sumber: UNRWA)

Pada saat ini dan mengingat agresi yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina, kami memerlukan dukungan maksimal untuk organisasi internasional ini dan tak menghentikan dukungan dan bantuan terhadapnya,” tulisnya di media sosial X dikutip dari Al-Jazeera.

Ia pun mendesak negara-negara tersebut untuk segera membatalkan keputusan mereka.

Australia, Kanada, Italia dan Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka akan menghentikan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Juga: Gara-gara Netanyahu, Israel Dilaporkan Terseret Krisis Regional dengan Mesir, Qatar, dan Yordania

Sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan 27 anggota blok itu akan menilai langkah lebih jauh, dan mengambil pembelajaran berdasarkan hasil penyelidikan menyeluruh dan komprehensif.

Jerman, Finlandia, Belanda dan Inggris juga ikut menangguhkan bantuan finansial ke UNRWA.

Sedangkan Irlandia dan Norwegia, tetap memberikan bantuan ke UNRWA, menegaskan badan itu melakukan pekerjaan krusial membantu warga Palestina yang dipindahkan dan perlu bantuan di Gaza.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU