> >

Media Asing Soroti Gibran saat Debat Cawapres, Sebut Tak Sopan dan Kerap Gunakan Pertanyaan Menjebak

Kompas dunia | 23 Januari 2024, 13:44 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Sumber: M. RIsyal Hidayat/Antara)

CNA pun menyinggung proses Gibran lolos menjadi cawapres Prabowo Subianto. Media ini meyinggung bahwa Gibran lolos karena Mahkamah Konstitusi yang waktu itu dipimpin pamannya, Anwar Usman meloloskan gugatan untuk menurunkan batas usia kandidat Pilpres.

Baca Juga: Gus Nadir: PBNU Dimobilisasi Dukung Prabowo-Gibran, Diarahkan Langsung Gus Yahya

Kontestan Harusnya Setara

Adapun sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie menyayangkan adanya narasi tengil hingga tidak tahu sopan santun pada Gibran usai debat cawapres.

Grace yang merupakan politikus PSI tersebut mengatakan, dalam hal debat seluruh kontestan harusnya setara.

"Yang kami sayangkan hari ini mulai dimainkan narasi tengil, narasi anak muda enggak tahu sopan santun (pada Gibran)" ucapnya di Jakarta, Senin (22/1).

"Mereka itu sesama cawapres, berkontestasi tanpa menjatuhkan personal, enggak pada bohong, fitnah, hoaks," lanjutnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, yang membela Gibran usai pertanyaanya dalam debat dibilang recehan oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. 

Menurut dia, seharusnya Mahfud secara jentelmen mengakui tak paham ihwal pertanyaan yang dilontarkan Gibran dalam debat tersebut. 

"Tapi memang Pak Mahfud kebetulan tidak mempersiapkan itu ya enggak bisa menjawab. Tapi kemudian kalau enggak bisa menjawab, yaudah bilang enggak paham, enggak usah kemudian mencari-cari alasan bahwa saya tidak mau diskusi yang ecek-ecek," kata Nusron di gedung JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Baca Juga: Pakar: Gibran Pakai Gimik di Debat Cawapres Buat Kepentingan Viral, Sasarannya Anak Muda

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/SCMP/CNA


TERBARU