Hamas Kencang Usai Netanyahu Tolak Gencatan Senjata di Gaza: Sandera Israel Tak akan Dibebaskan
Kompas dunia | 22 Januari 2024, 17:22 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Hamas menegaskan sandera Israel tak akan dibebaskan setelah Netanyahu menolak kesepakatan gencatan senjata.
Netanyahu sebelumnya telah menolak kondisi yang diterapkan kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Ia mengatakan tak bisa menerima kesepakatan bahwa Hamas tetap berkuasa dan Israel sepenuhnya meninggalkan Gaza.
Baca Juga: Arab Saudi Tak Bakal Normalisasi dengan Israel Selama Palestina Belum Merdeka, Upaya AS Sia-Sia
“Penolakan PM Israel mengakhiri serangan militer di Gaza, berari tak akan ada pembebasan sandera Israel,” ujar pejabat Hamas Sami Abu Zuhri dikutip dari The Guardian.
Diperkirakan saat ini masih ada 130 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.
Penolakan Netanyahu itu jelas membuat keluarga sandera Israel semakin tak percaya kepadanya.
Pada Minggu (21/1) malam waktu setempat, anggota keluarga sandera Israel mulai melakukan demonstrasi di luar kediaman pribadi Netanyahu di Yerusalem.
Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang Israel mengatakan demonstrasi akan terus dilakukan hingga Netanyahu setuju untuk kesepakatan mengembalikan sandera.
Pada pernyataan terpisah, kelompok advokasi itu meminta Netanyahu dengan jelas menegaskan tak akan meninggalkan warga sipil, tentara dan semua yang diculik pada serangan Oktober.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Guardian