Asrama Sekolah dengan Jendela Berteralis di China Terbakar, 13 Siswa Kelas 3 SD Tewas
Kompas dunia | 21 Januari 2024, 15:06 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Api melanda asrama sekolah dasar di Provinsi Henan bagian tengah, dan 13 siswa tewas dalam kebakaran tersebut, demikian dilaporkan media negara China, Sabtu (20/1/2024).
Semua korban adalah siswa kelas tiga SD, kata seorang guru kepada Zonglan News, media setempat. Seorang orang yang diselamatkan dari lokasi kejadian sedang dirawat di rumah sakit, kata media pemerintah CCTV.
Polisi melakukan pengamanan di sekitar sekolah, seperti yang terlihat dalam laporan Xinhua, dan asrama tempat kebakaran terjadi terlihat hangus hitam, bahkan di bagian luar bangunan.
Sekolah ini memiliki jendela tertutup dengan kisi-kisi besi, seperti umumnya pada bangunan-bangunan di China.
Menurut Xinhua, kamar asrama tersebut menampung sekitar 30 siswa. Sisanya, sebanyak 16 siswa, berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kebakaran ini terjadi pada Jumat malam dan berhasil dipadamkan tepat sebelum tengah malam di Sekolah Yingcai di distrik Fangcheng di Henan bagian tengah. Pemilik sekolah telah ditahan, demikian dilaporkan oleh CCTV.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Pernikahan di Irak, 100 Orang Tewas dan 150 Orang Lainnya Terluka
Pemilik sekolah adalah seorang pria bernama Li Jizhong. Namun, Associated Press tidak dapat menghubungi Li.
Otoritas setempat menyatakan mereka sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Kementerian Manajemen Darurat Pusat China mengirimkan tim untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Keselamatan dari kebakaran menjadi perhatian di seluruh negeri. Pada bulan April tahun lalu, kebakaran di sebuah rumah sakit di Beijing menewaskan 29 orang.
Pasien yang terjebak di gedung bertingkat itu tampaknya menggunakan seprai sebagai tali pengaman dan melarikan diri dengan cara memanjat keluar jendela, seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Sekolah asrama di Henan ini terutama melayani siswa-siswa tingkat dasar, meskipun memiliki sebuah taman kanak-kanak terkait, sesuai profil sekolah di laman WeChat sekolah tersebut. Banyak siswa asrama berasal dari daerah pedesaan, seperti yang dilaporkan oleh Beijing Youth Daily.
Fasilitas ini berada di Kota Dushu dan merupakan salah satu dari dua cabang sekolah tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press