> >

Zelenskyy Berencana Pecat Panglima Zaluzhnyi dan Jenderal Lainnya, tapi Khawatir ke Donald Trump

Kompas dunia | 21 Januari 2024, 09:12 WIB
Media Rusia hari Sabtu (20/1/2024) mengklaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy "mengambil keputusan sulit" untuk memberhentikan Panglima Valeriy Zaluzhnyi. (Sumber: AP Photo)

"Donald Trump, saya mengundang Anda ke Ukraina, ke Kiev. Jika Anda bisa menghentikan perang selama 24 jam, saya pikir itu akan cukup untuk datang," kata Zelenskyy.

Juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung tidak memberikan tanggapan terhadap pesan yang mencari komentar itu pada hari Sabtu.

Pemimpin Ukraina juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang tindakan unilateral AS yang tidak mempertimbangkan perspektif Ukraina, mencatat kurangnya rincian seputar rencana perdamaian Trump.

Zelenskyy menggambarkan retorika mantan presiden itu sebagai "sangat berbahaya" dan tampak khawatir bahwa ide penyelesaian negosiasi Trump mungkin melibatkan Ukraina membuat konsesi besar kepada Rusia.

"(Trump) akan membuat keputusan sendiri, tanpa ... Saya bahkan tidak berbicara tentang Rusia, tetapi tanpa kedua belah pihak, tanpa kita," kata Zelenskyy.

"Jika dia mengatakan ini secara publik, itu agak menakutkan. Saya sudah melihat banyak, banyak korban, tetapi ini benar-benar membuat saya agak stres," ungkapnya, khawatir.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Anadolu


TERBARU