UN Women: Selama Perang Gaza, 3.000 Perempuan Jadi Janda dan 10.000 Anak Kehilangan Ayah
Kompas dunia | 22 Januari 2024, 06:30 WIBBaca Juga: Keluarga Sandera Israel Sudah Tak Percaya Netanyahu, Ancam Bakal Bertindak Sendiri
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan hampir 25.000 warga Palestina tewas dibunuh Israel dalam konflik tersebut, 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengatakan lebih dari setengah juta orang di Gaza, seperempat dari populasi, kelaparan.
Di Israel, sekitar 1.200 orang tewas selama serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang, dan sekitar 250 orang ditahan sebagai tawanan Hamas. Lebih dari 100 tawanan diyakini masih ditahan di Gaza.
Meskipun eskalasi konflik di Gaza, lembaga tersebut mengatakan organisasi yang dipimpin oleh perempuan dan organisasi hak perempuan terus beroperasi.
Ditemukan bahwa 83% organisasi perempuan yang disurvei di Jalur Gaza setidaknya sebagian beroperasi, terutama fokus pada tanggapan darurat terhadap perang.
Namun, UN Women mengatakan analisisnya terhadap pendanaan dari perbandingan selintas tahun lalu untuk Gaza menemukan bahwa hanya 0,09% dari pendanaan langsung diberikan kepada organisasi hak perempuan nasional atau lokal.
Bahous mengatakan, ada kebutuhan untuk lebih banyak bantuan mencapai Gaza, terutama bagi perempuan dan anak-anak, dan untuk mengakhiri perang.
"Ini saatnya untuk perdamaian," katanya. "Kita berutang ini kepada semua perempuan dan gadis Israel dan Palestina. Ini bukan konflik mereka lagi. Mereka tidak boleh lagi membayar harganya."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press