> >

Keluarga Sandera Israel Sudah Tak Percaya Netanyahu, Ancam Bakal Bertindak Sendiri

Kompas dunia | 20 Januari 2024, 14:17 WIB
Keluarga sandera Israel dan puluhan ribu pendukung mereka tiba di Yerusalem hari Sabtu, (18/11/2023) setelah lima hari perjalanan untuk menuntut penjelasan pemerintahan Netanyahu terkait nasib mereka yang disandera oleh Hamas. (Sumber: AP Photo)

Pardo juga menegaskan perlunya memperbaiki pendekatan pemerintah yang tak mempedulikan warganya.

Israel memperkirakan bahwa Hamas masih menyandera 135 warga Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Baca Juga: Pemimpin Uni Eropa Menuduh Israel Gunakan Hamas untuk Lemahkan Otoritas Palestina

Hamas sendiri menginginkan gencatan senjata di Gaza, dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel untuk ditukar dengan para sandera yang masih ditahan.

Israel melakukan pengeboman tanpa henti ke Gaza, dengan dalih menghancurkan Hamas.

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan 24.762 warga Palestina telah terbunuh karena serangan Israel.

Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, serta sebanyak 62.108 orang cedera.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU