Rusia Tebar Peringatan kepada Barat, Ngaku Makin Mesra dengan Korea Utara Termasuk di Area Sensitif
Kompas dunia | 18 Januari 2024, 13:44 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengaku tengah meningkatkan hubungannya dengan Korea Utara di semua area, termasuk area sensitif.
Hal itu diungkapkan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Rabu (17/1/2024).
Pengakuan tersebut dipandang sebagai peringatan untuk Barat yang saat ini menjadi penjegal Rusia maupun Korea Utara.
Baca Juga: Bantuan Indonesia ke Palestina Bakal Lewati Area Konflik Houthi, Prabowo Tak Khawatir
Pada Selasa (16/1/2024), Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui memuji hubungan persahabatan negaranya dengan Rusia.
Ia kemudian melakukan pembicaraan di Kremlin dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Terkait pertemuan antara Choe dan Putin di Moskow, Peskov mengatakan kedua tokoh membicarakan situasi di Semenanjung Korea.
Tetapi fokus utamanya, kata dia, adalah perkembangan hubungan bilateral.
“Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), merupakan rekan penting bagi kami, dan kami fokus pada perkembangan lebih jauh hubungan kami di semua area, termasuk di area yang sensitif,” kata Peskov, dikutip dari Channel News Asia.
Hubungan Putin dengan rezim Kim Jong-un kian mesra setelah ia mengirim tentara Rusia ke Ukraina pada 2022.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Channel News Asia