Zambia Dilanda Wabah Kolera, Lebih dari 400 Orang Meninggal dan 10.000 Terinfeksi
Kompas dunia | 18 Januari 2024, 00:14 WIBLUSAKA, KOMPAS TV - Zambia sedang dihantui oleh wabah kolera yang menewaskan lebih dari 400 orang dan menginfeksi lebih dari 10.000 orang, memaksa otoritas memerintahkan penutupan semua sekolah di seluruh negeri setelah liburan akhir tahun.
Sebuah stadion sepak bola besar di ibu kota diubah menjadi fasilitas perawatan, seperti laporan Associated Press, Rabu (17/1/2024).
Pemerintah Zambia sedang meluncurkan program vaksinasi massal dan menyatakan mereka menyediakan air bersih sebanyak 2,4 juta liter setiap hari untuk masyarakat yang terkena dampak di seluruh negara bagian di Afrika Selatan. Badan manajemen bencana nasional diaktifkan.
Kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh bakteri yang umumnya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit ini sangat terkait dengan kemiskinan dan akses yang tidak memadai terhadap air bersih.
Wabah di Zambia dimulai bulan Oktober dan 412 orang meninggal dan 10.413 kasus tercatat, menurut perhitungan terbaru pada hari Rabu dari Zambia Public Health Institute, badan pemerintah yang menangani keadaan darurat kesehatan.
Kementerian Kesehatan Zambia mengatakan kolera terdeteksi di hampir setengah dari distrik negara ini dan sembilan dari 10 provinsi, dan negara dengan populasi sekitar 20 juta orang ini mencatat lebih dari 400 kasus setiap hari.
“Wabah ini terus menjadi ancaman terhadap keamanan kesehatan negara,” kata Menteri Kesehatan Sylvia Masebo. Ia menyebut ini adalah masalah nasional.
Baca Juga: PBB Umumkan Pemulihan Ransum Makanan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Usai Wabah Malnutrisi Akut
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Anak-Anak, UNICEF, menyebut tingkat kematian sekitar 4% dalam wabah tiga bulan ini sebagai "angka yang sangat tinggi". Ketika diobati, kolera biasanya memiliki tingkat kematian kurang dari 1%.
Wabah kolera baru-baru ini juga terjadi di negara-negara di selatan Afrika lainnya, termasuk Malawi, Mozambik, dan Zimbabwe. Lebih dari 200.000 kasus dan lebih dari 3.000 kematian dilaporkan di Afrika selatan sejak awal 2023, kata UNICEF.
Malawi mengalami wabah kolera terburuk dalam beberapa dekade pada 2023. Tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan sekitar 30 negara di seluruh dunia, termasuk Nigeria dan Uganda di Afrika, mengalami wabah serius dalam beberapa tahun terakhir.
Kolera hampir tidak memengaruhi negara-negara di dunia maju dan dapat dengan mudah diobati, tetapi dapat cepat fatal jika tidak diobati. Lebih dari setengah, atau 229 orang, dari korban dalam wabah di Zambia meninggal sebelum masuk fasilitas kesehatan, kata institut kesehatan masyarakat Zambia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press