> >

Mengerikan, Jendela Kokpit Pesawat Retak Saat Terbang, Akhirnya Putar Balik

Kompas dunia | 15 Januari 2024, 10:21 WIB
Pesawat maskapai penerbangan All Nippon Airways (ANA). (Sumber: Bloomberg Via The Strait Times)

SAPPORO, KOMPAS.TV - Insiden mengerikan terjadi dalam penerbangan domestik maskapai All Nippon Airways (ANA), setelah jendela kokpit pesawat retak saat terbang.

Hal itu membuat pesawat harus memutar balik dan mendarat di lokasi lepas landas.

Retakan itu muncul di bagian terluar dari empat lapisan jendela yang mengelilingi kokpit.

Dilaporkan tak ada cedera dari pilot, kru kabin, dan penumpang pesawat dalam insiden ini.

Baca Juga: Presiden Baru Taiwan William Lai Bikin China-AS Makin Tegang, Beijing Ngamuk Washington Beri Selamat

Insiden ini dialami pesawat Boeing 737 ANA penerbangan H1182 terbang dari Sapporo, Hokkaido, ke Toyama di Pulau Honshu, Jumat (13/1/2023).

Pesawat tersebut akhirnya kembali ke Bandara New Chitose, Sapporo sekitar pukul 12.10 waktu setempat.

Juru Bicara ANA, maskapai penerbangan terbesar Jepang, mengatakan retakan tersebut ditemukan ketika pesawat terbang di atas Hakodate.

“Retakan tersebut bukan sesuatu yang bisa berdampak pada kontrol pesawat atau tekanan udara,” bunyi pernyataan ANA dikutip dari BBC.

Pesawat pun putar balik ke bandara dan telah melakukan pendaratan dengan aman.

Ahli penerbangan John Strickland mengatakan penyebab retakan saat ini masih belum diketahui.

“Hal seperti ini memang biasanya terjadi, sesuatu menabrak jendela, contohnya burung, hujan es yang besar, hal ini biasa terjadi,” tuturnya.

Ia mengatakan maskapai harus segera mengganti seluruh jendela, tidak hanya bagian yang retak untuk memastikan pesawat sepenuhnya aman.

Ada 59 penumpang, dan enam kru penerbangan di pesawat tersebut, dan penerbangan alternatif sudah diberikan.

Baca Juga: Namibia Kecam Jerman yang Bela Israel: Pelaku Genosida Tidak Belajar dari Sejarahnya

Ini menjadi insiden kedua yang melibatkan Boeing 737 pada beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya pada sebuah pesawat Boeing 737 yang digunakan Alaska Airlines mengalami ledakan yang menyebabkan panel kabin jatuh dari pesawat yang tengah terbang, pekan lalu.

Hal itu menyebabkan sebuah lubang menganga di sisi badan pesawat.

Pesawat tersebut, yang membawa 177 penumpang dan kru, harus membuat pendaratan darurat di Oregon, Amerika Serikat (AS).

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU